Berita Regional
Pemilik Yayasan Rudapaksa Santriwati hingga Hamil, Korban Melahirkan di Toilet Pondok Pesantren
MS (50) ditangkap aparat unit PPA Satreskrim Polres OKU Selatan karena melakukan rudapaksa terhadap satriwati.
TRIBUNJATENG.COM, OKU SELATAN - Seorang pemilik yayasan sekaligus guru pondok pesantren di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, ditangkap polisi.
MS (50) ditangkap aparat unit PPA Satreskrim Polres OKU Selatan karena melakukan rudapaksa terhadap satriwati.
Korban hamil dan telah melahirkan.
Baca juga: Sedang Mandi Tiba-tiba Rumah Disambar Petir, Heni: Badan Tersetrum, Telinga Berdenging
Terungkapnya kasus ini, berawal saat korban berinisial S (19) melahirkan bayi prematur di toilet asrama pondok pesantren.
Kemudian orang tua korban melaporkan kejadian yang menimpa putrinya.

Aparat kepolisian pun bergerak melakukan penyidikan hingga akhirnya mengamankan MS pada 28 Desember 2021.
Dari penangkapan tersebut terungkap, bila pelaku melancarkan aksinya pada 21 April 2021.
Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha mengatakan perbuatan asusila dilakukan MS saat kondisi pesantren sepi.
Kebetulan saat kejadian santri dan santriwati banyak yang pulang ke rumah masing-masing karena sedang libur.
"Pada saat itu, kegiatan pondok pesantren sedang libur, para santri sedang pulang ke rumah masing-masing.
Sementara korban memilih tidak pulang karena jarak cukup jauh," kata AKBP Indra Arya Yudha.
Situasi sepi itulah dimanfaatkan pelaku MS melakukan rudapaksa terhadap gadis berusia 19 tahun tersebut.
"Tersangka masuk ke dalam kamar korban menggunakan sarung, hingga terjadilah tindakan asusila," ujarnya.
Pengakuan tersangka
Tampang Yunita Sari Anggraini Istri Kelainan Seksual ke 17 Bocil, NT Dibawa ke RSJ |
![]() |
---|
Berawal Salah Ambil Pesanan, Driver Ojol Aniaya Pegawai Restoran |
![]() |
---|
Gempa M 5,2 Guncang Banten, Getaran Terasa sampai Jakarta |
![]() |
---|
Ketua RT Ungkap Sosok Wanita yang Cabuli 17 Anak di Jambi: Sebelum Nikah Pernah Jadi Pemandu Lagu |
![]() |
---|
Kebakaran di Bandung: Belasan Rumah Ludes, Damkar Kesulitan Cari Sumber Air |
![]() |
---|