Berita Regional
Seorang Polisi Jadi Korban Pengeroyokan saat Leraikan Perkelahian, 10 Pria Ditangkap
Karena ada keributan maka sebagai anggota Polri, korban berusaha melerai tapi malah dikeroyok para pelaku.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Seorang polisi menjadi korban pengeroyokan di Jalan Ende Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sebanyak 10 pria ditangkap terkait dugaan kasus pengeroyokan tersebut.
Pengeroyokan terhadap korban bernama Bripda Rio terjadi pada Sabtu (1/1/2022).
Baca juga: Kepergok Selingkuh dengan Istri Orang, Pria Pamekasan Tewas Dikeroyok
Saat itu Bripda Rio hendak melerai orang berkelahi.
"Dia sebenarnya ingin melerai ada orang yang berkelahi, tapi malah dikeroyok.
Yang diamanin 10 orang, sekarang sudah ditangani Polres Metro Jakarta Utara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (3/1/2021).
Kesepuluh orang itu ditangkap untuk diperiksa atas insiden pengeroyokan itu.
Mereka belum ditetapkan sebagai tersangka.
Sebelumnya anggota Polri dikeroyok oleh sekelompok pemuda di Jalan Ende Tanjung Priok, Jakarta Utara saat berusaha melerai keributan di sana pada Sabtu (1/1/2022).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Dwi Prasetyo Wibowo mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
"Iya sudah kami lidik dari beberapa hari lalu kita lidik setelah kejadian.
Masih kita lidik," ujar dia, Senin (3/1/2022).
Dwi menjelaskan, kasus itu bermula ketika anggota Polri itu sedang makan di Warteg melihat ada keributan.
Karena ada keributan maka sebagai anggota Polri, korban berusaha melerai tapi malah dikeroyok para pelaku.
"Korban sebagai anggota Polairud," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sepuluh Pria Diamankan Terkait Kasus Pengeroyokan Anggota Polisi di Tanjung Priok Jakarta Utara
Baca juga: Viral, Aksi Pengemudi Mobil Acungkan Pistol ke Pemilik Motor yang Ditabraknya