Berita Regional

53 Anggota KKB Papua Menyerahkan Diri dan Kembali ke NKRI

Sebanyak 53 anggota KKB Papua menyerah dan kembali ke NKRI selama operasi Satgas Nemangkawi digelar.

Editor: galih permadi
dok.Penerangan Kogabwihan III
Foto 5 anggota KKB Papua menyerahkan diri di Distrik Bruwa, pada Rabu (22/7/2020). KKB Papua di Yapen Akui Salah Jalan dan Kembali ke NKRI. 

Dalam program-program tersebut, anggota Polri bekerja sama dengan kementerian terkait membantu memberikan penyuluhan, membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua.

Waspada KKB Papua

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri meminta masyarakat waspada supaya tak menjadi korban kebrutalan KKB Papua.

Bahkan, Irjen Mathius D Fakhiri menyarankan warga sipil melapor dulu ke anggota Polri sebelum pergi berkebun.

Peringatan Kapolda Papua ini menyusul adanya korban penganiayaan orang tak dikenal (OTK) saat berkebun.

"Jangan pernah lengah, termasuk saat ke kebun, karena dapat membahayakan jiwa, seperti halnya yang dialami Yatiman Hadi (52) di Dekai yang meninggal setelah dianiaya orang tak dikenal (OTK) saat berkebun," kata Irjen Pol. Mathius Fakhiri di Jayapura, melansir dari ANTARA, Kamis (30/12/2021).

Bila perlu, kata Kapolda, warga memberi tahu kepada anggota Polri yang ada di polres atau polsek sebelum berkebun.

Agar polisi bisa menginformasikan apakah wilayah itu aman atau tidak.

Diakuinya memang ada beberapa daerah di Papua yang masuk kategori rawan, baik itu dari kelompok bersenjata (KKB) atau pelaku kriminal, termasuk di Kabupaten Yahukimo.

Hingga kini, kata Kapolda Papua, polisi masih melakukan penyelidikan terkait dengan pelaku penganiayaan yang menewaskan warga sipil di Dekai.

"Belum bisa dipastikan apakah pelakunya KKB Papua atau bukan karena data yang dikumpulkan masih minim," kata Fakhiri ketika ditanya terkait dengan kasus penganiayaan terhadap Yatimin yang mengalami luka-luka saat ke kebun, sekitar Kali Brasa, Distrik Dekai.

Dari laporan yang diterima, setelah dibacok hingga terluka di bagian kepala, korban menelepon rekannya. Korban memberitahukan kondisi serta lokasi tempatnya berada sehingga rekannya mendatangi dan membawanya pulang.

Setibanya di rumah, korban dibawa ke rumah sakit. Namun, setelah mendapat penanganan, nyawa Yatimin tidak tertolong.

Dijelaskan pula bahwa jenazah korban dievakuasi ke Surabaya pada hari Sabtu (25/12/2021) untuk dimakamkan di kampung halamannya di Jember, Jawa Timur.

Halaman
1234
Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved