Liga 1 2021
Ruang Ganti Pemain hanya Kursi Tamu Pernikahan, Persebaya: Semangat Tetap Membara
Laga Pesrbaya vs Bali United di seri 4 Liga 1 2021-2022 berakhir dengan kemenangan Bajul Ijo. Namun kemenangan dilengkapi unsur kekecewaan.
TRIBUNJATENG.COM - Laga Pesrbaya vs Bali United di seri 4 Liga 1 2021-2022 berakhir dengan kemenangan Bajul Ijo. Namun kemenangan dilengkapi unsur kekecewaan.
Hasil Persebaya vs Bali United pada Rabu (5/1/2022) malam di Stadion Ngurah Rai yang berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Bajul Ijo, julukan Persebaya.
Akan tetapi, perlakuan Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) dianggap Persebaya Surabaya inkonsisten dan membuat kecewa.
Persebaya harus berangkat ke Bali dan mengawali seri 4 Liga 1 2021-2022 tanpa empat pemain pilar mereka.
Ya, empat pemain tersebut adalah penggawa timnas Indonesia di Piala AFF 2020 yang berlaga di Singapura.
Mereka yakni kiper Ernando Ari Sutaryadi, Rizky Ridho Ramadhani, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya.
Semua pemain Persebaya itu pernah dijajal oleh Shin Tae-yong untuk mengharumkan nama bangsa di kancah Asia Tenggara.
Pada laga Indonesia vs Laos, empat pemain Persebaya tersebut bahkan bermain bersama.
Persebaya Surabaya menjadi satu-satunya klub yang menyumbang empat pemain untuk timnas Indonesia.
Satu sisi adalah kebanggaan Persebaya bisa membantu Indonesia berjaya.
Sisi lainnya, klub asal Kota Pahlawan itu harus rela bertanding tanpa empat pemain pilar.
Piala AFF 2020 memang sudah berakhir pada 1 Januari 2022 dan para pemain langsung pulang ke Tanah Air esok harinya.
Akan tetapi, aturan usai "berkelana" dari luar negeri mewajibkan para pemain wajib karantina selama lima hari.
Sementara laga Persebaya vs Bali United tak ditunda.
Artinya, empat pemain yang dibawa Shin Tae-yong ke Singapura tak bisa langsung bergabung dengan klub berjuluk Bajul Ijo itu.
Hal ini berbeda dengan Bali United yang "hanya" ditinggal dua pemainnya, Yabes Roni dan Nadeo Argawinata.
"Seharusnya pertandingan besok ditunda karen pemain nasional kita belum bisa bergabung. Padahal, dulu PSSI menjanjikan bisa dipakai," ungkap pelatih Bajul Ijo, Aji SantosoSantoso, dikutip laman resmi Persebaya, Selasa (4/1/2021).
"Kita rugi di waktu dan masalah recovery. Persaingan makin ketat dan kita butuh pemain nasional kita. Kalau klub lain di posisi kami ini pastinya juga keberatan," ujar Aji melanjutkan.
Persebaya Surabaya menjadi tim pertama yang merasakan betapa sempitnya ruang ganti di Stadion Ngurah Rai.
Dalam unggahan video dari akun resmi Persebaya, terlihat ruang ganti hanya selebar sekitar dua meter.
Satu sisi untuk tempat duduk pemain dengan kursi tamu pernikahan tanpa sarungnya, sisanya untuk area berlalu lalang.
Jika dibandingkan dengan stadion-stadion Liga 1 2021-2022 lainnya, kondisi ruang ganti tersebut paling sempit.
Bahkan jika dibandingkan dengan armada bus sewaan Persebaya, sudah jelas lebih luas dari lebar badan bus dengan model kursi 2-2.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Liga 1 2021: Kemenangan dalam Pengorbanan Persebaya yang Tersakiti