Liga Spanyol
Gagal Menang Lawan Granada, Xavi Ungkap Kelemahan Barcelona, Berikutnya Jumpa Real Madrid
Barcelona masih tampil inkonsisten meski sudah mendatangkan Xavi Hernandez, terakhir mereka gagal menang dari Granada.
TRIBUNJATENG.COM, SPANYOL - Barcelona masih tampil inkonsisten meski sudah mendatangkan Xavi Hernandez, terakhir mereka gagal menang dari Granada yang bertindak sebagai tuan rumah.
Padahal, tim asuhan Xavi Hernandez tersebut mampu unggul sejak menit ke-57.
Adalah Luuk de Jong yang menjadi pencetak gol Barcelona di pertandingan ini.
Baca juga: Klasemen Liga Spanyol Setelah Real Madrid Berpesta Lawan Valencia, Barcelona Gagal Menang vs Granada
Baca juga: Hasil Liga Spanyol, Real Madrid Bantai Valencia Benzema dan Vinicius Kompak Cetak Brace
Baca juga: Playmaker Barcelona Philippe Coutinho Bergabung Kembali dengan Aston Villa
Ia menerima umpan ciamik dari Dani Alves yang berjuang keras di sepanjang laga.
Mereka akhirnya gigit jari setelah Antonio Puertas menjebol jala ter Stegen pada menit ke-89.
Ini adalah hasil imbang ketiga Blaugrana hanya dalam lima laga terakhir.
Tambahan satu poin ini semakin membuat posisi mereka menurun di papan klasemen sementara.
Saat ini, mereka menempati peringkat keenam.
Bahkan, tim yang juga dijuluki Los Cules ini tertinggal 17 poin dari Real Madrid yang gagah di puncak klasemen.
Jika menilik tren lima laga tersebut, bisa dibilang Barca seperti lupa cara menang.
Mereka kerap kebobolan di menit-menit akhir pertandingan.
Tentu saja hal itu membuat pelatih Xavi Hernandez geram.
Ia tak segan membeberkan kesalahan-kesalahan yang dibuat anak asuhnya di depan media.
Setelah laga usai, ia mengakui adanya penurunan standard permainan tim.
Itu membuat permainan lawan menjadi nampak lebih bagus dari biasanya.
"Ini bukan soal penampilan lawan yang patut mendapat pujian. Ini karena performa kami yang kurang baik," ungkap Xavi dikutip dari laman Mundo Deportivo.
"Anda harus bisa mempertahankan bola dengan baik." tambahnya.
Xavi mengungkap kelemahan Barcelona dalam sesi jumpa pers itu.
"Kami kehilangan bola dengan sangat mudah. Kami harus kritis pada diri sendiri," sambungnya.
Xavi melihat kemampuan pemain Barcelona dalam menggalang pertahanan masih menjadi titik lemah utama.
Para pemain seperti membiarkan lawan menggiring bola dengan sangat nyaman.
Xavi menekankan pentingnya memberi tekanan pada lawan saat mereka membawa bola.
Itu bertujuan agar lawan tak punya kesempatan melihat ruang kosong dan mengembangkan permainan.
Untuk itu, ia meminta pemain Barca mulai berbenah diri.
"Kami harus melakukan banyak hal ke depan. Bermain lebih tinggi lagi dan menciptakan peluang," ujar Xavi.
"Jika kami ingin berkembang maka kami harus melakukan lebih banyak hal dan mulai dari sekarang."
"Ini bukan soal para pesaing kami, ini soal diri kami sendiri," lanjutnya.
Baca juga: Chord Kunci Gitar Lagu Too Much to Ask Niall Horan
Baca juga: Puisi Sajak Waktu A Rahim Eltara
Baca juga: Prediksi Venezia vs AC Milan, Momentum Pioli Gulingkan Inter Milan dari Puncak Klasemen Liga Italia
Pada pertandingan ini, Barcelona harus bermain dengan 10 orang pemain sejak menit ke-79.
Gavi mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran kepada lawan.
Kekurangan satu pemain tentu ikut memberi tekanan tersendiri bagi Barca.
Hingga, mereka harus melihat gawang ter Stegen kebobolan di menit akhir.
(Tribunnews.com/Guruh)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Barcelona Lupa Cara Menang, Xavi Mulai Umbar Aib Blaugrana,