Dua Rumah Warga di Tugu Jumantono Disatroni Maling, Uang Puluhan Juta dan Perhiasan Emas Raib

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dua rumah warga di Dukuh Ngasinan RT 2 RW 7 Desa Tugu Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar disatroni maling pada Senin (10/1/2022). 

Dua rumah tersebut masing-masing milik Suwarso (62) dan Sumarno (53).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kepolisian, akibat kejadian itu uang puluhan juta dan perhiasan emas yang disimpan di dalam rumah raib.

Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Agung Purwoko menyampaikan, semula pasangan suami istri, Suyatmi dan Sumarno pergi ke kandang yang jaraknya sekitar 300 meter dari rumah pada pukul 07.00.

Saat ini kondisi pintu rumah dalam keadaan terkunci dan tidak ada penghuninya. 

"Pukul 11.00, korban (Sumarno) pulang dan mendapati jendela rumah terbuka. Kemudian memanggil istrinya.

Setelah masuk ke dalam rumah mendapati kamar timur dalam keadaan acak-acakan.

Setelah mengecek tas, uang Rp 9 juta tidak ada.

Selanjutnya mengecek dompet istri, uang Rp 16 juta juga tidak ada," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (11/1/2022). 

Mendapati adanya sejumlah uang yang hilang, pemilik rumah lantas melaporkan kejadian itu ke polsek setempat. 

Pada hari yang sama, rumah milik Suwarso (62) warga Dukuh Ngasinan RT 2 RW 7 Desa Tugu Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar disatroni maling pada Senin sekira pukul 09.30.

AKP Agung Purwoko mengatakan, semula pemilik rumah hendak mengikuti kegiatan PPK di Kantor Kecamatan Jumantono.

Akan tetapi Suwarso menyadari handphone miliknya ternyata tertinggal setibanya tiba di kantor kecamatan. 

"Saat kembali dan hendak masuk ke dalam rumah, korban melihat banyak bekas tanah dan mengecek ke dalam rumah.

Ternyata rumah sudah dalam keadaan acak-acakan dan jendela rumah dalam keadaan terbuka," ucapnya.

Dia menuturkan, pemilik rumah mendapati sejumlah barang dan uang di dalam rumah hilang.

Seperti uang tunai senilai Rp 10 juta dan perhiasan emas senilai kurang lebih Rp 50 juta.

Selain itu, tiga buku tabungan dan satu ATM juga hilang. Selanjutnya, pemilik rumah melaporkan kejadian itu ke Polsek Jumantono. 

"Saat ini pelaku masih dalam lidik," jelasnya. (Ais).

Baca juga: Pemkab Pati Gelontorkan Rp 2,3 Miliar untuk Pasang Lampu di Stadion Joyokusumo

Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Kuli Bangunan Fendik Adella

Baca juga: Update Virus Corona Kota Semarang Selasa 11 Januari 2022, Ada 10 Kasus Positif Hari Ini

Baca juga: Tim Inspektorat Jenderal Kemenkumham, Lakukan Monitoring di Rutan Salatiga