Liverpool Diduga Memalsukan Hasil Tes Covid-19 Agar Dapat Laga Tunda, Klopp: Cuma TAA yang Positif

TRIBUNJATENG.COM, INGGRIS - Liverpool terancam disanksi dari Carabao Cup setelah peserta kompetisi meminta panitia menyelidiki pemalsuan tes Covid-19 di klub tersebut.

Muncul dugaan, Liverpool sengaja membuat banyak pemainnya positif Covid-19 agar bisa mendapat penundaan laga Arsenal vs Liverpool di Semifinal Carabao Cup.

Pasalnya dalam laga itu mereka sudah dipastikan kehilangan dua ujung tombak yang pergi ke Afcon yakni Mohammed Salah dan Sadio Mane.

Hasilnya nama-nama seperti Virgil van Dijk, Fabinho, Roberto Firmino, Joel Matip, dan Alisson Becker sempat dinyatakan terpapar virus corona.

Baca juga: Pelatih Liverpool Juergen Klopp: Hanya Satu Pemain yang Benar-benar Positif Covid-19

Baca juga: Kaide Gordon, Wonderkid yang Ukir Catatan Bersejarah Liverpool

Baca juga: Liverpool Menang Telak 4-1 Atas Shrewsbury 4-1, Fabinho Cetak Dua Gol

Hal itu membuat laga Arsenal vs Liverpool ditunda.

Kenyataannya pelatih Liverpool, Juergen Klopp, justru mengungkap hanya satu pemain yang benar-benar positif di tengah badai Covid-19 yang menimpa klub tersebut. 

Juergen Klopp juga ikut dinyatakan positif COVID-19 sehingga tak bisa mendampingi timnya dalam laga awal tahun kontra Chelsea. 

Hasil serupa menimpa asisten pelatih Liverpool, Pep Lijnders. 

Akibat badai Covid-19, The Reds pun mengajukan penundaan laga Piala Liga Inggris 2021-2022 melawan Arsenal.

Rencana sebelumnya, laga tersebut dilaksanakan pada Kamis (6/1/2021) waktu setempat atau Jumat pukul 02.45 WIB.

Pihak EFL selaku penyelenggara kompetisi pun mengabulkan permohonan Liverpool.

EFL mengundur laga selama seminggu, sehingga akan diadakan pada Kamis (13/1/2021) waktu setempat atau Jumat pukul 02.45 WIB.

 Ketika Klopp, Van Dijk, Fabinho, Matip, dan Firmino sudah terbebas dari Covid-19, giliran Trent Alexander-Arnold yang terserang virus itu. 

Namun, menurut Klopp, sebenarnya hanya hasil tes Alexander-Arnold yang akurat. 

Adapun hasil tes lainnya di kubu Liverpool merupakan false positive. 

Hasil false positive atau positif palsu adalah kondisi ketika seseorang menunjukkan hasil reaktif atau positif, tapi tidak menunjukkan adanya infeksi virus COVID-19. 

"Pekan lalu kami mengalami wabah dan itu menunjukkan bahwa kami memiliki banyak false positive," tutur Klopp, dikutip BolaSport.com dari BBC. 

"Akan tetapi, aturannya seperti itu sehingga semua pemain yang false positif ini tidak bisa bermain."

"Satu-satunya hasil positif yang akurat datang dari Trent Alexander-Arnold dan sisanya adalah false positive," ujarnya lagi.

Baca juga: Prosesi Pemakaman Bocah yang Diduga Dibunuh Kakak Sepupu di Hutan Banjarnegara Berlangsung Haru

Baca juga: Cerita 25 Nabi dan Rasul, Kisah Diturunkannya Kitab Zabur Kepada Nabi Daud AS

Baca juga: Chord Kunci Gitar Time After Time Boyce Avenue

Pemain-pemain Liverpool dengan hasil positif itu masih tidak dapat bermain untuk pertandingan putaran ketiga Piala FA melawan Shrewsbury pada Minggu (9/1/2022). 

Klopp pun memasukkan empat pemain muda dalam susunan pemainnya. 

Salah satu pemain muda, Kaide Gordon, mencetak gol untuk Liverpool dalam laga yang berakhir dengan skor 4-1 itu. 

"Ini adalah tim yang bisa kami turunkan hari ini dan para pemain melakukannya dengan sangat baik," ujarnya menambahkan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pelatih Liverpool Juergen Klopp: Hanya Satu Pemain yang Benar-benar Positif Covid-19,