Berita Karanganyar
Pembelajaran Tatap Muka Penuh untuk SD di Karanganyar Tunggu Vaksinasi Dosis Dua Selesai
Penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) penuh bagi siswa tingkat SD di Kabupaten Karanganyar menunggu pelaksanaan vaksinasi anak.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) penuh bagi siswa tingkat SD di Kabupaten Karanganyar menunggu pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dosis kedua selesai.
Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Endang Trihadining menyampaikan, jajaran dinas pendidikan telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) terkait rencana pelaksanaan PTM penuh bagi siswa SD.
Semula Disdikbud merencanakan PTM penuh siswa tingkat SD dimulai pada 1 Februari 2022 sembari menunggu vaksinasi anak dosis pertama selesai.
Baca juga: Belum Dapat Lawan Seimbang, Bandung United Tantang ASTI Kudus
Baca juga: Menko Airlangga Sambut Kunjungan Menteri Koichi Perkuat Kerjasama Ekonomi Indonesia-Jepang
Baca juga: Tiga Mobil Hancur Tertimpa Pohon Angsana Tua di Jalan Pleburan Barat Semarang
"Dari DKK untuk PTM SD diizinkan (100 persen) kalau vaksin dosis kedua selesai. Protapnya seperti itu. Kemungkinan 1 Februari belum bisa PTM 100 persen untuk siswa SD," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (11/1/2022).
Hingga saat ini PTM penuh hanya diterapkan bagi siswa tingkat SMP. Sedangkan bagi siswa tingkat SD masih berlaku PTM terbatas atau 50 persen.
Dalam rangka mengantisipasi adanya kerumunan, lanjutnya, Satgas Covid-19 sekolah harus betul-betul tegas.
"Waktu masuk siswa per kelas diatur supaya tidak ada kerumunan. Kantin sekolah belum boleh buka. Disarankan siswa bawa bekal," ucapnya.
Baca juga: Video Pesan Mantan Walikota Solo FX Rudy Tanggapi Pelaporan Gibran dan Kaesang ke KPK
Baca juga: Rumah di Ngurensiti Pati Kebakaran Akibat Korsleting Listrik
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari DKK Karanganyar, capaian vaksinasi anak dosis pertama sebesar 57,63 persen atau 47.157 orang dari total sasaran 81.828 orang hingga Senin (10/1/2022). Sedangkan vaksinasi anak dosis kedua belum dilaksanakan. (Ais).