BPBD Kota Semarang Rapikan Administrasi KSB dan Pikirkan Atensi
Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kota Semarang berencana merapikan administrasi surat keputusan (SK) kelurahan siaga bencana (KSB).
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kota Semarang berencana merapikan administrasi surat keputusan (SK) kelurahan siaga bencana (KSB).
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Semarang, Anggie Ardhitia mengatakan, ada 64 KSB yang terbentuk di Kota Semarang.
Selama ini, SK yang diberikan campur aduk.
Ada SK yang turun dari BPBD, ada pula SK yang turun dari kelurahan masing-masing.
"Pekan kemarin kami kumpulkan seluruh KSB. Kami sepakat per tahun ini yang terbentuk kami SK-kan dari BPBD. Itu untuk adminiatrasi," papar Anggie, Rabu (12/1/2022).
Jika administrasi sudah tertata dengan baik, pihaknya baru akan memikirkan atensi untuk para relawan KSB.
Menurutnya, selama ini tidak ada atensi bagi mereka.
BPBD hanya ada program peningkatan kapasitas. Misalnya, KSB membutuhkan pelatihan dan sosialisasi.
"Ke depan baru mau rencana ada atensi, tapi kami tidak menjanjikan, kami baru usahakan," ucapnya.
Anggie meminta, para relawan KSB bisa selalu sigap dan tanggap terhadap bencana yang terjadi di wilayahnya. Apalagi, ini sedang musim penghujan yang biasanya tidak lepas dari kejadian bencana. Menurutnya, para relawan selama ini telah melakukan penanganan bencana secara maksimal. Dia pun mengapresiasi upaya mereka dalam penanganan bencana. Dia menekankan, pelayanan dan penanganan masyarakat harus tetap diutamakan.
"Mereka selama ini penanganan maksimal saat ada bencana. Kami berupaya lebih menyemangati mereka supaya mereka lebih waspada," paparnya. (eyf)