Berita Solo
Rutan Solo Jalin Kerjasama dengan BNNK untuk Berantas Penyalahgunaan Narkoba di Dalam Tahanan
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Kota Solo bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Solo untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Kota Solo bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Solo untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba di dalam ruang tahanan.
Hal ini dilakukan, agar tidak ada narapidana di dalam rutan yang mengendalikan peredaran narkoba.
"Untuk penguatan dan sinergitas, jangan sampai terjadi hal tak diinginkan di dalam Rutan Solo," terang Karutan Solo, Urip Dharma Yoga saat dikonfirmasi, Rabu (12/1/2022)
Urip menjelaskan, pihaknya telah membuat kerjasama dengan BNN Kota Solo tanggal 29 Desember 2021 lalu.
Tindaklanjut dari kerjasama tersebut, dengan dilakukan pemberantasan narkoba bila ditemukan ada penyalahgunaan.
"Kami menyambut baik upaya ini. Jangan sampai, Rutan Solo digunakan sebagai sarang narkoba," tegasnya.
Bahkan, Urip tidak segan untuk memberikan tindakan tegas baik kepada oknum petugas Rutan Solo maupun warga binaan yang kedapatan melakukan penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Solo, Kombes Pol Ari Kurniawansyah mengatakan, dengan adanya koordinasi dan komunikasi antarinstansi, mampu mencegah penyalahgunaan narkoba.
"Jangan sampai, itu (penyalahgunaan narkoba-red) sampai terjadi di dalam Rutan Solo," jelasnya.
Seperti diketahui, pada pertengahan tahun 2020 lalu, Rutan Solo membongkar praktik penyelundupan narkoba yang dilakukan salah seorang oknum berinisial F.
Oknum yang bekerja di bagian staf pembinaan, langsung diserahkan ke Satresnarkoba Polresta Solo untuk dilakukan proses pidana.
Selain itu, Rutan Solo juga kerap melaksanakan razia di dalam sel tahanan secara rutin.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi upaya koordinasi antara narapidana narkoba dengan jaringan di luar Rutan.
Hasilnya, juga ditemukan sejumlah telepon genggam saat dilakukan razia dadakan tersebut.
Namun seiring berjalannya waktu, upaya yang dilakukan tersebut membuahkan hasil.
Hingga akhirnya, saat ini sudah berkurang penemuan handphone di dalam Rutan Solo.