Berita Video
Video Warga Datangi Markas PM Tegal Dukung Anggota Bobol Portal Alun-alun
Sejumlah aktivis, masyarakat, dan pedagang di kawasan Alun-alun Kota Tegal mendatangi Markas Polisi Militer yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman,
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Berikut ini video warga datangi Markas PM Tegal dukung anggota bobol portal alun-alun.
Sejumlah aktivis, masyarakat, dan pedagang di kawasan Alun-alun Kota Tegal mendatangi Markas Polisi Militer yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tegal, Rabu (12/1/2022).
Ada sekira 10 orang yang datang dan ingin menemui Komandan Subdenpom IV/1-3 Tegal.
Bukan tanpa alasan.
Mereka ingin memberikan dukungan kepada anggota polisi militer (PM), Serma TP, yang membantu masyarakat membobol portal alun-alun, pada Sabtu 8 Januari 2022, kemarin.
Sekaligus ingin mengonfirmasi kebenaran kabar Serma TP mendapatkan SP3 seusai kejadian tersebut.
Sementara video pembobolan portal tersebut dikatakan viral di media sosial Whatsapp.
Seorang pedagang, Ali Murtado (35) mengatakan, Serma TP tidak melakukan kesalahan dalam kejadian tersebut.
Karena saat itu, yang bersangkutan hanya berniat membantu warga yang kesusahan mendapatkan akses jalan.
"Kami perwakilan pedagang dan masyarakat, ke sini untuk memberi support dan rasa prihatin.Karena Pak TP sebenarnya membantu saya untuk membuka portal.
Tapi yang saya dengar malah dapat sanksi SP3," kata Ali, yang ada di lokasi kejadian kepada tribunjateng.com.
Ali bercerita, kejadian pembobolan portal alun-alun tersebut berlangsung pada sabtu malam, sekira pukul 20.30 WIB.
Empat akses masuk ke alun-alun yang biasanya buka, malam itu ditutup dan tergembok.
Saat itu suasana sedang hujan lebat.
Kemudian ada di sekitar alun-alun yang hendak keluar.
Ali mengatakan, warga ketika itu meminta petugas jaga portal untuk membuka.
Ternyata kunci tidak ada dan petugas justru saling mengoper.
Sementara lokasi akses masuk ke alun-alun itu di Jalan Sindoro.
"Saya coba buka, ternyata tidak bisa. Mungkin Pak TP melihat saya kerepotan karena badan saya kecil. Kemudian dia bantu saya ikut membuka," jelasnya.
Seorang aktivis, Miftakhudin Kopral mengatakan, kedatangannya bersama masyarakat untuk memberikan dukungan kepada Serma TP.
Termasuk untuk mengonfirmasi kebenaran kabar Serma TP mendapatkan SP3.
Tetapi rupanya kedatangan mereka belum mendapatkan hasil. Karena pimpinan Subdenpom IV/1-3 Tegal sedang tidak di kantor.
"Kami dimintai kontak person. Biar nanti kalau sudah ada pimpinan, bisa dihubungi atau dikabari," katanya.
Kopral mengatakan, masyarakat bahkan berterimakasih kepada Serma TP.
Karena masyarakat memang menginginkan tidak ada pemortalan di alun-alun.
Ia menilai, jika memang negara ini negara hukum, pembukaan portal itu tidak masalah.
Karena tidak ada payung hukumnya dan itu merupakan fasilitas dan jalan publik.
"Makannya, kedatangan kami ke sini satu untuk support dan kedua terimakasih. Karena warga selama ini penginnya bongkar," ujarnya. (fba)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE: