Berita Kudus

Begal Pembacok Tangan Indra di Kudus Ternyata Masih Kelas Satu SMP: Mabuk Sebelum Beraksi

 Pelaku yang menebas korban begal di Taman Bumi Wangi‎ pada hari Kamis (6/1/2022) lalu masih buron.

Penulis: raka f pujangga | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG/RAKA F PUJANGGA
Barang bukti pedang dan celurit yang dipakai komplotan begal saat beraksi di Taman Bumi Wangi sudah diamankan aparat di Mapolres Kudus, Jumat (14/1/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -  Pelaku yang menebas warga di Taman Bumi Wangi‎ pada hari Kamis (6/1/2022) lalu masih buron.

Pelaku berinisial A (15) itu masih bestatus pelajar dan tengah menempuh pendidikan di bangku kelas 1 SMP.

Hal itu disampaikan teman pelaku, AZ (18) warga Desa Peganjaran,‎ saat konferensi pers di Mapolres Kudus, Jumat (14/1/2021).

"Saya nggak tau (alasannya membacok korban-red) apa.

Dia masih sekolah, kelas 1 SMP," ujar AZ yang sudah tidak bersekolah lagi. 

Menurut dia, niat komplotan pemuda itu membegal untuk mengambil motor dan ponsel korban.

Namun, mereka panik karena satu di antara pelaku menebas pergelangan tangan kiri korban hingga putus.

Makanya setelah melakukan aksinya, para pelaku langsung kabur dan batal mengambil‎ motor.

"Rencananya mau ambil dua-duanya (ponsel dan motor-red) tapi karena melakukan perlawanan jadi ambil hape saja," ujar dia.

Dia mengaku sebelum melakukan aksinya para pelaku juga menenggak minuman keras untuk menguatkan nyali.

"Ya minum miras," ujar dia.

Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Agustinus David menyampaikan, dua pelaku yang masih di bawah umur tidak diekpos.

"Dua pelaku masih di bawah umur ‎jadi tidak kami ekspos," ujar dia.

Sedangkan informasi satu pelaku yang menebas korban masih duduk di bangku kelas 1 SMP itu masih di dalami.

"Pelaku yang buron ini masih proses penyelidikan," ujar dia. 

Diketahui sebelumnya, korban Indra Setiawan (23) warga Mejobo tengah berhenti di Taman Bumi Wangi, Kamis (6/1/2022).

‎Kemudian didatangi para pelaku menggunakan dua sepeda motor. Dua orang menyerang korban menggunakan celurit dan pedang.

Komplo‎tan itu kemudian membawa ponsel yang kemudian merusaknya. (raf)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved