Berita Tegal

Kabupaten Tegal Belum Bisa Melakukan Vaksinasi Anak dan Vaksin Booster, Berikut Penyebabnya

Beberapa daerah sudah ada yang melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Desta Leila Kartika
Pelaksanaan serpung vaksin Covid-19 di wilayah Kabupaten Tegal.  

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Beberapa daerah sudah ada yang melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun, bahkan ada juga yang mulai melakukan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin Booster.


Namun di wilayah Kabupaten Tegal sampai saat ini belum bisa melaksanakan keduanya (vaksin anak dan vaksin Booster) karena suatu alasan.


Sesuai yang disampaikan oleh Kepala Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) Wilayah Semarang Subur Hadi Marhaeto belum lama ini, Kabupaten Tegal masuk tiga wilayah yang capaian vaksinasi Covid-19 dosis satu nya paling rendah di Jawa Tengah.

Baca juga: Dikabarkan Hilang, Nenek di Susukan Kabupaten Semarang Ditemukan Meninggal Dunia

Baca juga: Prabowo Subianto Unggah Foto Disuntik Booster Vaksin Nusantara: Terima Kasih dr Terawan

Baca juga: Video Kantor BRI Unit Kudus Kota Terbakar, Kerugian Capai Rp 50 Juta


Adapun tiga wilayah yang dimaksud yaitu Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Brebes.


Paling rendah yang dimaksud yaitu vaksin Covid-19 dosis satu belum mencapai target 70 persen.


"Wilayah Kabupaten Tegal karena capaian vaksinasi dosis satu nya belum 70 persen, maka kami terpaksa menunda pelaksanaan vaksin anak usia 6-11 tahun dan vaksin Booster. Bisa diberikan tapi nanti menunggu target dosis satu terpenuhi dahulu," jelas Subur, pada Tribunjateng.com belum lama ini.


Bahkan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng melalui Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) wilayah Semarang menerjunkan personil mereka untuk membantu percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tegal.


Setiap harinya sudah selama dua bulan terakhir, tim dari Balkesmas Semarang keliling ke Desa-Desa untuk melakukan vaksinasi dengan bantuan mobil pelayanan vaksinasi keliling milik Dinas Kesehatan Provinsi Jateng. 


Mobil tersebut dilengkapi dengan pendingin ruangan, freezer box besar untuk menyimpan dosis vaksin, dan dilengkapi beberapa meja, kursi, serta lemari.


Menurut Subur, di Provinsi Jateng memiliki lima mobil pelayanan vaksinasi keliling yang setiap harinya digunakan untuk memberikan layanan tiada henti.


Mobil layanan vaksinasi keliling ini di Kabupaten Tegal ada satu, begitu juga di dua wilayah lain yang cakupan vaksinasi nya paling rendah masing-masing satu mobil.


"Hadirnya kami di Kabupaten Tegal tentu harapannya bisa membantu percepatan dosis satu sampai 70 persen, sehingga bisa langsung melanjutkan vaksin anak dan vaksin Booster. Beberapa kendala yang kami temukan kebanyakan warga masih takut disuntik, maka kami juga berikan edukasi tentang pentingnya vaksin," terangnya.

Baca juga: Jawaban Kocak Amanda Manopo Soal Penampilan Perut Hamil Andin Ikatan Cinta

Baca juga: Penumpang Taksi Online Terjebak Macet Berjam-jam, Kaget saat Ditagih Ongkos Rp 8,6 Juta

Baca juga: Takut Dihujat Warganet, Daus Mini Sempat Sembunyikan Kahamilan Sang Istri


Sementara itu, Bupati Tegal Umi Azizah menegaskan, terkait pelaksanaan vaksinasi dosis tiga atau vaksin Booster menunggu menuntaskan yang dosis satu.


Jika semuanya sudah selesai atau mencapai target, maka langsung dilaksanakan sesusai aturan yang ada.


"Intinya menuntaskan dulu yang dosis satu, jika sudah tercapai maka baru bisa lanjut ke vaksin anak usia 6-11 tahun dan vaksin Booster. Saya optimis sebentar lagi bisa segera tercapai dosis satu 70 persen," tegas Umi. (dta)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved