Berita Viral
Siswi Yatim Piatu Dibully Guru, Ibu Asuh: Anak Saya Disebut Miskin dan Bodoh Pas Belum Bayar SPP
Siswi dibully oleh sesama pelajar bisa jadi sudah umum, namun di Medan, ada seorang siswi yatim piatu dibully oleh gurunya sendiri.
Menurut Vivi, IP adalah anak yang baik dan jika ia tak membelanya, IP tak akan berani lagi mengadukan perbuatan tak menyenangkan yang selama ini ia terima.
Ibu IP, menurut Vivi sudah meninggal dunia. Sementara sang ayah tak jelas keberadaannya.
"Mereka itu ibunya sudah meninggal, ayah nya juga tidak jelas akhirnya saya asuh dari dulu tidak pernah menyusahkan tapi ko bisa-bisanya anak saya dihina, jelas saya tidak terima," jelasnya.
Vivi juga menceritakan saat di mediasi oleh Wakil ketua DPRD Ihwan Ritonga, ia terus memasang badan untuk sang anak.
"Waktu mediasi, itu ada dua guru, guru yang hina IP dengan sebutan bodoh, miskin tidak mengaku kesalahannya dan yang bilang IP waras atau tidak itu mengakui kesalahannya," tutur Vivi.
Saat mediasi, Vivi memberanikan diri mengungkapkan perasaan anak asuhnya yang selama ini dipendam.
"Saya bilang itu, anak saya disekolahkan di sini dia waras buk dan seharusnya didik dengan baik bukan yang gak baik."
"Tapi setelah saya katakan itu si guru langsung mengakui kesalahan dan meminta maaf kami pun memaafkan," ucapnya.
Namun terhadap oknum guru yang mengatakan anak miskin dan bodoh, Vivi masih mengaku geram.
"Kalau guru satunya itu saya geram karena pada saat di mediasi kami seolah-olah tidak dikasih sela untuk menjelaskan dihadapan Pak Ihwan.
Mereka terus memotong perkataan kami dan menjelaskan bahwa mereka tidak pernah lakukan itu," ucap Vivi.
Kegeraman itu semakin menjadi saat sang kepala sekolah mengaku kepada wakil DPRD memberikan bantuan terhadap IP.
"Padahal sama sekali IP tidak pernah menerima bantuan apapun dari sekolah baik itu baju sekolah, sepatu sama sekali tidak ada," tegas Vivi.
Vivi mengatakan di akhir mediasi, ia dan pihak sekolah sempat bermaaf-maafan.
Tapi saat wakil DPR meninggalkan sekolah, IP kembali dimarahi oleh guru.