Pendapat Pakar Psikolog Kasus Siswi Purbalingga Kabur Tanpa Izin ke Yogyakarta
Seorang siswi di Kabupaten Purbalingga dilaporkan hilang oleh orangtuanya setelah pamit pergi ke sekolah namun tidak kunjung pulang.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Seorang siswi di Kabupaten Purbalingga dilaporkan hilang oleh orangtuanya setelah pamit pergi ke sekolah namun tidak kunjung pulang.
Siswi tersebut ternyata pergi sendiri ke Yogyakarta hingga berhasil ditemukan oleh polisi dari Polres Purbalingga setelah sepekan meninggalkan rumah.
Adanya kejadian tersebut, menjadi perhatian tersendiri bagi Psikolog Polres Purbalingga, Ipda Teguh Susilo.
Ia menyampaikan banyak faktor yang dapat melatarbelakangi persoalan anak sehingga melakukan tindakan kabur atau pergi dari rumah.
"Salah satunya adalah faktor kurangnya komunikasi antara anak dan orang tua.
Contohnya, anak asyik dengan dunianya sendiri, sedangkan orang tua sibuk dengan aktivitasnya sendiri," ucapnya kepada Tribunbanyumas.com, dalam keterangannya, Sabtu (15/1/2022).
Selain itu, menurutnya persoalan anak juga bisa terjadi akibat pengaruh dari luar.
Seperti sekarang ini yang merupakan era digital, pola pikir anak gampang dipengaruhi perilaku dari luar.
Perilaku bisa ditiru dari media sosial maupun internet yang sekarang sangat mudah diakses.
Apabila tidak ada filter, hal negatif bisa mempengaruhi perilaku anak.
"Oleh karenanya diperlukan peran semua pihak mulai dari orang tua di rumah maupun guru saat di sekolah.
Karena usia anak-anak masih membutuhkan perhatian agar tidak salah dalam melakukan tindakan," jelasnya.
Menurutnya, peran orang tua sangat diperlukan melakukan pengawasan terhadap aktivitas anak.