Berita Regional
Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 2 Kilometer
Minggu malam 16 Januari 2022 pukul 21.38 WIB, Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran.
TRIBUNJATENG.COM - Minggu malam 16 Januari 2022 pukul 21.38 WIB, Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran.
Hal itu disampaikan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam laporan tertulis, Minggu (16/01/2022), dikutip Tribun Jogja dari laman kompas.com.
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Minggu (16/01/2022) pukul 21.38 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter atau 2 kilometer ke arah barat daya.
Baca juga: LIPSUS : Perceraian Meningkat Selama Pandemi, benarkah Penyebabnya Masalah Ekonomi dan Pihak Ketiga
"Awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 16 Januari 2022 pukul 21.38 WIB," ujar Hanik Humaida, Minggu (16/01/2022).
Menurut data BPPTKG, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 18 mm dn durasi awan panas guguran 282 detik.
"Jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya," ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 16 Januari 2022 pukul 12.00 WIB - 18.00 WIB teramati guguran lava sebanyak 3 kali.
Jarak luncur guguran lava maksimum 1.000 meter ke arah barat daya.
Data kegempaan di Gunung Merapi untuk guguran sebanyak 27 dengan amplitudo 3 mm-16 mm dan durasi 43.2 detik-156.2 detik.
Embusan sebanyak 1 dengan amplitudo 6 mm dan durasi 20.8 detik.
Sampai dengan saat ini BPPTKG masih menetapkan status aktivitas Gunung Merapi pada Siaga (level III).
Â
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara–barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro, dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
161 Guguran
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami 161 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Sabtu (15/1/2022).
Nasib Mahasiswa Kedokteran UNS Asal Tegal yang Jatuh di Gua Braholo Gunungkidul, Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Inilah Sosok Ayu Penipu Calon Taruna Akpol Rp 250 Juta, Mengaku Punya Kenalan Petinggi Mabes Polri |
![]() |
---|
Hasil Autopsi Penyebab Tewasnya Bripka Arfan Diungkap, Ada Sianida dan Benda Tumpul |
![]() |
---|
Tahanan Narkoba Tewas di Sel Polres Asahan, Kondisi Tergantung Mulut Tersumpal |
![]() |
---|
KKB Tembaki Aparat TNI-Polri yang Amankan Salat Tarawih di Puncak Jaya Papua, 2 Tewas dan 1 Terluka |
![]() |
---|