Viral Makam jadi Tempat Pembuangan Sampah di Mandiraja Banjarnegara, Warga Geram

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Makam selama ini disakralkan masyarakat karena menjadi tempat peristirahatan terakhir manusia.

Warga bahkan dianjurkan lebih beretika ketika berada di makam meski isinya orang yang telah meninggal. 

Akhir-akhir ini viral di media sosial, area pemakaman di Desa Mandiraja Kulon, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara dijadikan tempat pembuangan sampah. 

Tampak seorang warga mendorong gerobak yang isinya penuh sampah lalu ditumpahkan ke lahan sekitar pemakaman. 

Warga yang kesal karena ulah oknum itu belakangan menutup makam untuk aktivitas pembuangan sampah. 

Spanduk bertuliskan "Dilarang Membuang Sampah di Area Makam, Ingat Makam ini adalah Rumah Masa Depan Kita Bersama" dipasang di gerbang menuju makam. 

Tempat pembuangan sampah itu juga ditutup warga menggunakan pagar sampah lalu ditempeli spanduk sama. 

"Sudah ditutup, tidak boleh untuk buang sampah, " kata Supriyadi, juru kunci makam Gedhong Desa Mandiraja Kulon, Senin (17/1/2022). 

Supriyadi membenarkan sebagian area pemakaman yang berbatasan dengan Sungai Serayu itu dijadikan tempat pembuangan sampah. 

Ia mengatakan, sampah yang dibuang di lahan itu berasal dari limbah pasar Mandiraja dan sekitarnya.  Setiap hari, ada saja orang yang membuang sampah di area makam menggunakan gerobak.  Aktivitas itu, kata dia, sudah berlangsung puluhan tahun. 

"Dulunya tidak sampai masuk makam, tapi lama-lama karena yang di sana sudah penuh, akhirnya terus bergeser ke makam, "katanya

Bahkan, ada beberapa makam yang sudah tertimbun sampah. Ia mengaku bersama warga sudah berkali-kali mengingatkan oknum yang suka membuang sampah di tempat itu.  Tetapi peringatan itu diabaikan. 

"Sudah diingatkan, tapi tetap membuang di situ, " katanya. (*)