Berita Bisnis
Dukung Laju Bisnis UMKM Lokal, ShopeePay Beri Promo Gila-Gilaan
Setelah menyasar berbagai daerah di Indonesia untuk meningkatkan perekonomian pelaku UMKM, kini ShopeePay hadir di Kota Semarang.
Penulis: budi susanto | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Setelah menyasar berbagai daerah di Indonesia untuk meningkatkan perekonomian pelaku UMKM, kini ShopeePay hadir di Kota Semarang.
Membawa jargon semangat UMKM lokal, ShopeePay gencarkan sejumlah program untuk terus menggerakkan bisnis UMKM.
Guna menjaring pembeli dan meningkatkan perekonomian pelaku UMKM lokal, sejumlah program seperti cashback hingga 60 persen pun dijalankan dari 16 hingga 22 Januari mendatang.
Baca juga: Jarang Berproduksi, Lima Perusahaan Rokok di KIHT Kudus Akan Dievaluasiā
Baca juga: Tinggalkan Bumi Kartini, Obor Pesonas Kini Lanjutkan Estafet ke Kudus
Baca juga: Apa Bedanya Pemain Bulu Tangkis Pelatnas, Non-Pelatnas dan Magang? Tommy dan The Daddies Contohnya
Cashback tersebut bisa diakses para pengguna ShopeePay di sejumlah tempat makam dan merchant yang ada di Kota Semarang.
Diterangkan Eka Nilam Dari, Head Of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay, dalam pertemuan yang digelar secara virtual, hadirnya sejumlah promo di Kota Semarang sebagai bentuk dukungan ShopeePay ke pelaku UMKM.
āSelain membantu dan memulihkan perekonomian, kami juga ingin menanamkan literasi digital di masyarakat untuk menggerakkan laju bisnis UMKM, untuk itu banyak promo dan kampanye yang kami lalukan, seperti promo casback 30 persen setiap hari, hingga promo bulanan seperti tanggal cantik,ā paparnya, Selasa (18/1/2022).
Dilanjutkannya, ratusan ribu merchant sudah bekerjasama dengan ShopeePay, untuk semakin memudahkan masyarakat serta membantu UMKM lokal ShopeePay juga menawarkan sejumlah fitur.
āFitur ShopeePay Sekitarmu untuk mengakomodir merchant di sekitar Kota Semarang, dan Mall Sekitarmu kami berikan supaya pengguna mudah mencari promo dan pelaku UMKM bisa menyebarluaskan promo serta produknya,ā paparnya.
Sementara itu, Didik Listi Abi, Ketua Komunitas Bisnis Tangan di Atas (TDA) Jateng dan DIY, yang hadir dalam pertemuan virtual tersebut mengatakan, adanya pihak yang turut mengajarkan Literasi digital ke pelaku UMKM sangat membantu para pelaku bisnis.
āKhusunya di Kota Semarang yang sampai saat ini baru 20 persen pelaku UMKM yang melek akan digitalisasi,ā katanya.
Diterangkannya, selain literasi digital, tantangan pelaku UMKM di Kota Semarang adalah pasar.
āUntuk itu hadirnya pihak seperti ShopeePay sangat membantu dengan berbagai inovasinya, dengan pembayaran digital dan dibantu pemasarannya, pelaku UMKM bisa memasarkan produknya lintas wilayah lewat pembayaran yang mudah, seperti lewat ShopeePay,ā ucapnya.
Tak hanya Didik, Arif Honggowijoyo Kusmadi, Direktur Utama PT Bandeng Juwana, juga mengatakan hal serupa.
āDi tengah pandemi pelaku UMKM harus memutar otak, karena pemasaran offline tidak bisa maksimal dan harus melek teknologi dengan masuk pasar online, kondisi itu juga kami alami,ā imbuhnya.
Baca juga: Guru Silat Asal Sragen Ajak Muridnya Check In di Hotel, 5 Kali Hubungan Badan Meski Sudah Beristri
Baca juga: Kisah Makam Pasutri Tertimbun Sampah 3 Meter di Mandiraja Banjarnegara
Ia menambahkan, pelayanan secara online menjadi hal yang diminati masyarakat karena lebih nyaman dan mudah.
āKami pun sangat beruntung dengan adanya langkah yang dilakukan ShopeePay, karena dengan pemasaran dan pembayaran digital kami bisa bertahan, untuk itu sejak pertengahan 2021 kami bergabung dengan ShopeePay,ā tambahnya. (*)
Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 10.000 di Semarang, Ini Daftar LengkapnyaĀ |
![]() |
---|
Tepatkah Subsidi Kendaraan Listrik Diterapkan? Begini Tanggapan Para PakarĀ |
![]() |
---|
Permintaan Kendaraan Listrik Lewat Lembaga Pembiayaan Melonjak Hingga 20 Persen di Semarang |
![]() |
---|
Indeks Persaingan Usaha di Jawa Tengah Tercatat Tinggi, Melebihi Rata-rata Nasional |
![]() |
---|
Motor Listrik Termurah di Semarang Mulai Diburu Warga Semarang, Meski Subsidi Belum Resmi Berlaku |
![]() |
---|