Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Wanita Hamil Ditandu ke RS karena Jalan Tak Bisa Dilewati Mobil, Bayi Meninggal dalam Kandungan

Wanita itu harus ditandu karena kendaraan roda empat tak bisa melewati jalan yang berlumpur.

freepik
Ilustrasi Hamil 

Dia menjelaskan nakes Puskesmas Bingin Teluk menjemput seorang ibu hamil yang hendak melahirkan menggunakan ambulans.

Ibu hamil itu bernama Rusmina (40) tinggal di Dusun 7 (Sungai Gulo), Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara, Sumsel.

"Itu pasien dari Sungai Gulo. Pasien itu mau melahirkan, nakes kita menjemput, ada dokter dan bidan ikut jemput, kejadiannya hari Sabtu (15/1/2022) kemarin," kata Hendra.

Dia mengatakan mobil ambulans Puskesmas tidak bisa menuju dusun ibu hamil tersebut karena kondisi jalan berlumpur dan licin.

Jalan yang masih tanah kuning itu biasanya bisa dilewati kendaraan, namun karena diguyur hujan sehingga mengalami kesulitan.

Alhasil, ibu hamil itu dibawa terlebih dahulu menggunakan mobil milik warga di dusunnya lalu dipindahkan ke ambulans Puskesmas Bingin Teluk.

"Karena lokasi dusunnya itu jauh, jadi dia dibawa pakai mobil warga dulu dari sana, kami menyusul jemput.

Nah pas di jalan licin itu, kendaraan kita sama-sama tidak bisa lewat. Dari sana tidak bisa lewat ke sini, ambulans kami juga tidak bisa lewat ke sana, jadi digotonglah," jelas Hendra.

Dia mengatakan warga menggotong ibu hamil melewati jalan berlumpur itu sekitar 10 menit perjalanan kaki.

Ibu hamil tersebut kemudian dipindahkan ke ambulans lalu dibawa ke Puskesmas Bingin Teluk.

Setalah dilakukan penanganan awal di Puskesmas, ternyata ibu hamil itu tidak bisa melahirkan normal sehingga dirujuk ke rumah sakit di Kota Lubuklinggau.

"Posisi bayinya melintang, tidak normal, setalah kita lakukan penanganan awal, kemudian kita rujuk ke rumah sakit," ujar Hendra.

Menanggapi video yang viral itu, Camat Rawas Ilir, Syukur mengaku baru mengetahui kejadian tersebut setalah tersebar di medsos.

"Saya juga baru tahu setelah viral ini, warga di sana tidak memberi tahu kami, pihak Puskesmas juga tidak ngasih tahu," ujar Syukur, Senin (17/1/2022).

Dia mengungkapkan, ibu hamil yang digotong tersebut memang tinggal di sebuah dusun terpencil yang cukup jauh dari ibukota kecamatan.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved