Berita Viral
Wanita Hamil Ditandu ke RS karena Jalan Tak Bisa Dilewati Mobil, Bayi Meninggal dalam Kandungan
Wanita itu harus ditandu karena kendaraan roda empat tak bisa melewati jalan yang berlumpur.
Kondisi akses menuju ke sana pun masih jalan tanah merah sehingga berlumpur dan licin bila diguyur hujan.
"Dia tinggal di rompok, dusun terpencil, kalau hujan kondisi jalannya memang licin, tapi cepat kering, kalau kering bisa lewat mobil," katanya.
Menurut Syukur, seandainya warga di dusun tersebut menghubungi kantor Camat Rawas Ilir, bisa saja dibantu diantar menggunakan mobil milik perusahaan.
Di sana, kata Syukur, banyak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara dan tentu memiliki mobil double gardan.
Namun diakuinya di dusun terpencil itu kesulitan mencari jaringan seluler untuk menghubungi.
"Harusnya hubungi kami di kantor camat, kami bisa menghubungi perusahaan minta tolong mobilnya untuk mengantar."
"Di wilayah itu banyak perusahaan, perusahaan batubara, mereka kan ada mobil double gardan, bisa lewat, tapi ya sudah viral ini," kata Syukur.
Dia mengatakan, jalan yang masih tanah merah tersebut sudah sering diperbaiki di beberapa titik yang cukup parah agar bisa dilewati kendaraan.
"Tapi kalau dibandingkan dulu-dulu, jalan ini sudah lumayan, kalau kering bisa lewat, kebetulan ini habis hujan," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video Ibu Hamil Ditandu Warga Lewati Jalan Berlumpur, Bayinya Meninggal di Dalam Kandungan
Baca juga: Mengenal Kehidupan Suku Togutil di Pedalaman Hutan Halmahera, Makin Terjepit dan Kesulitan Pangan