Berita Bola
Pelatih Sabah FC Malaysia Bantah Halangi Impian Saddil Ramdani Bermain Ke Eropa
Pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee membantah bahwa mereka menahan Saddil Ramdani untuk bermain di Eropa. Ia juga mengetahui ada agenda terkait transfer.
TRIBUNJATENG.COM - Pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee membantah bahwa mereka menahan Saddil Ramdani untuk bermain di Eropa. Ia juga mengetahui ada agenda terkait transfer.
Saddil Ramdani mendapatkan tawaran dari klub Eropa FK Novi Pazar.
FK Novi Pazar adalah klub yang bermain di Liga Serbia.
Akan tetapi tawaran dari FK Novi Pazar tidak disebutkan biaya transfer.
Saddil Ramdani masih terikat kontrak dengan Sabah FC.
Melansir dari Transfermarkt, kontrak Saddil Ramdani berakhir pada 30 November 2022.
"Kami memang menerima tawaran resmi dari klub tetapi tidak ada biaya transfer," kata Ong Kin Swee dilansir dari New Straits Times.
"Ini tidak benar karena secara profesional, ketika mendekati pemain dengan kontrak, biaya transfer harus dibayar," ujarnya.
Ia menyebut bahwa Saddil Ramdani tidak ingin pergi.
"Saya pikir banyak tidak mengerti bahwa pemain (Saddil) sendiri yang mengatakan dia tidak ingin pergi," kata Ong Kim Swee.
"Jika itu demi kepentingan terbaik pemain, kami akan mewujudkan dengan cara terbaik," ujarnya.
Lebih lanjut, Ong Kin Swee mencoba untuk melindungi kepentingan Saddil karena tawaran dari Eropa mungkin tidak seperti yang terlihat.

"Saya tahu agenda mereka... jika kami (Sabah) melepaskan pemain hari ini, saya dapat menjamin 100 persen bahwa dia pergi ke sana selama sebulan, maka klub Indonesia lain akan membelinya dengan biaya transfer," kata Ong Kim Swee yang pernah menangani transfer permain ke Portugal dan Jepang di masa lalu.
"Ada hal-hal yang lebih besar yang bermain di sini, ada yang menyalahkan kami tetapi tidak mengetahui cerita sebenarnya.
"Mendapatkan tawaran internasional adalah hal besar, dan jika pemain ingin pergi, saya bisa mengaturnya," ujarnya.
Ong Kim Swee pun ingin penggemar Indonesia memahami bahwa Saddil sangat dihargai di Sabah.
Sabah FC pun telah merawat Saddil sejak bergabung dengan tim musim lalu.
"Kami tidak membunuhnya di sini, kami memperhatikannya.
"Ketika dia cedera akhir musim lalu, kami mengirimnya ke Kuala Lumpur (untuk perawatan), kemudian tindak lanjut, dan setelah dia kembali ke Indonesia... semua biaya ditanggung klub," kata Ong Kim Swee.
Pada musim 2021, Saddil Ramdani mencatatkan 17 penampilan bersama Sabah FC.
Ia pun mencetak tiga gol dan tiga assist untuk Sabah FC.
Sabah FC adalah klub kedua Saddil Ramdani di Malaysia.
Sebelumnya, pemain timnas Indonesia pernah memperkuat Pahang FC.
Ingkar Janji
Diberitakan sebelumnya, impian Saddil Ramdani untuk dapat bermain di Eropa ke klub Liga Serbia, FK Novi Pazar, gagal setelah Sabah FC yang mengontraknya tak melepas.
Kekecewaan tersebut bahkan langsung terlontar dari mulut Saddil Ramdani.
Saddil Ramdani tak menampik jika bermain di kompetisi Eropa adalah impian terbesar dalam kariernya.
Mantan pemain Bhayangkara FC ini bahkan sudah menyiapkan antisipasi jika ada klub-klub Eropa meminati jasanya.
Ia meminta ke pihak Sabah FC untuk mau melepasnya secara gratis ketika tawaran itu datang.
Permintaan Saddil Ramdani itu dibuat ketika ia akan tanda tangan perpanjangan kontrak dengan klub asal Malaysia tersebut.
"Saya mempunyai cita-cita bisa bermain ke Eropa, berapapun nilainya saya akan ambil," ungkap Saddil dikutip dari BolaSport.
"Saya tanda tangan kontrak satu tahun bersama Sabah FC yang saat itu dilatih coach Kurniawan Dwi Yulianto."
"Seiring berjalannya waktu tepatnya enam bulan kemudian, Sabah FC melakukan perpanjangan kontrak kepada saya," sambungnya.
Pada saat perpanjangan kontrak inilah, Saddil ingin memasukkan opsi pelepasan secara gratis jika ada klub Eropa yang datang.
"Jadi perjanjian awalnya itu saya, coach Kurniawan Dwi Yulianto, dan Sabah FC telah sepakat. Sebelumnya Sabah FC menyerahkan kontrak tambahan dan kami baca semuanya," ujar Saddil.
"Setelah berkomunikasi dengan coach Kurniawan, saya ingin menambahkan kata-kata di kontrak tersebut bahwa apabila ada tim Eropa, Jepang, dan Korea Selatan, Sabah FC mau melepas saya secara gratis."
"Pihak Sabah FC sendiri yang setuju dengan kesepakatan itu. Ada buktinya di saya, coach Kurniawan, dan manajer Sabah FC."
"Pihak Sabah FC sendiri yang bilang akan melepas saya secara gratis."
"Tapi sekarang ternyata terbalik dan Sabah FC meminta uang transfer ya mungkin karena itu sikap profesional," lanjutnya.
Menurut pemain berusia 23 tahun ini, pihak Sabah FC tak menuliskan kata-kata yang menjadi keinginannya itu.
Alhasil, ia hanya memiliki janji dari pihak Sabah FC yang bakal melepasnya ke Eropa.
Sayangnya, klub asal Malaysia itu menghendaki adanya biaya transfer dalam perpindahan pemain ini.
Tentu saja itu bertentangan dengan apa yang menjadi janji pihak manajemen Sabah FC, sebagaimana yang disampaikan Saddil di atas.
"Padahal dalam perjanjian kemarin, saya kan meminta kalimat tambahan dalam kontrak dan rupanya tidak ditulis," ucap Saddil.
"Ya kalau seperti ini siapa yang mau disalahkan. Saya ikuti alurnya saja."
"Saya fokus dalam kontrak saya saja."
"Terima kasih masyarakat Indonesia sudah peduli dengan saya dan semoga ada harapan dan rezeki di depan," katanya.(*Bolasport)
Baca juga: Saddil Ramdani Kecewa Gagal ke Eropa, Sabah FC Dianggap Ingkar Janji
Baca juga: Pahang FA Tak Bayar Bea Cukai Pemain Asing, Saddil Ramdani Tak Bisa Pulang ke Indonesia