Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Profil Sosok Kadis Pendidikan Jateng Baru, Mantan Kepala SMA yang Rajin Menulis Buku

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah memiliki pejabat kepala yang baru.

istimewa
Uswatun Hasanah menunjukan piagam penghargaan karena dinobatkan sebagai kepala sekolah yang berprestasi di bidang literasi tingkat nasional. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah memiliki pejabat kepala yang baru.

Dia lah Uswatun Hasanah.

Mantan SMA Negeri 1 Purwantoro Kabupaten Wonogiri yang lolos seleksi lelang terbuka pejabat tinggi di lingkungan Pemprov Jateng.

Setelah tahapan seleksi pamungkas, yakni wawacara dengan gubernur, perempuan bergelar doktor ini mantap dipilih Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo untuk mengomandani Disdikbud Jateng.

Uus, panggilan akbrabnya, memiliki segudang prestasi. Tidak hanya akademik, tetapi juga non-akademik.

Selain mahir menjadi pendidik, perempuan kelahiran Ngawi 30 Juli 1976 itu juga jago bernyanyi dan menulis buku.

"Sejak kecil saya hobi nyanyi. Kelas 4 SD main gitar sambil nyanyi, tetapi ternyata lebih suka nyanyinya. Sering ikut lomba-lomba nyanyi juga. Tapi sekarang tidak dikembangkan, hanya sekedar hobi," kata Uus kepada Tribun  Jateng, Jumat (21/1/2022).

Uus merupakan pencipta mars adiwiyata nasional, pengisi acara campursari di TVRI selama 7 tahun, serta juara vokal keroncong dan campursari tingkat provinsi.

Ia menuturkan ada darah seni dari  keluarga.

Sehingga saudaranya semua jago nyanyi.

Bakatnya tidak dikembangkan.

Sehingga saat ini bernyanyi hanya sekedar hobi.

Saat ini, kata dia, suara merdunya lebih banyak melantunkan selawat, qiroah dan kasidah.

Setelah berhenti tidak mengikuti lomba nyanyi lagi, dirinya mulai berkonsentrasi pada bidangnya.

Yakni menulis buku.

Sebagai guru Bahasa Indonesia, ia berpikir harus membuat karya yang bermanfaat bagi peserta didik.

"Setelah gantung mik tidak di dunia vokal. Saya mencoba mendalami dunia akademis dengan menulis buku. Ternyata saya terjebak di jalan yang benar," ucap lulusan doktoral Bahasa Indonesia Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ini.

Sudah ada sekitar 13 buku yang dia buat.

 Karena dia merupakan guru Bahasa Indonesia, ia menulis buku terkait puisi, drama.

Serta buku lain yang mendukung proses pembelajaran Bahasa Indonesia.

Judul buku yang berhasil ditulis dan dipublikasikan mantan Kepala SMA Negeri Sidoharjo Wonogiri ini antara lain Balada Hidup si Burung Pipit, Reyog Ponorogo, Elegi Pandemi, Antologi Cerpen Gangsing  Kemelaratan, Media Pelestarian Seni dan Budaya Indonesia, Rumah Cahaya maupun kumpulan cerpen.

Tidak sekali ini saja Kepala Disdikbud merupakan mantan kepala sekolah.

Kepala sebelumnya, Jumeri merupakan Kepala SMK Negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang.

Dia merupakan produk dari lelang jabatan terbuka.

Bahkan, saat ini, Jumeri berada di jabatan level lebih tinggi pada Eselon 1 pada Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen).

Sami Satu

Tak hanya urusan olah vokal dan menulis tinta di buku, Uus juga telah menyabet sejumlah penghargaan di bidang akademik terutama sebagai pendidik.

Ia juga merupakan penggerak literasi Nyalanesia.

Dia pernah meraih juara 1 Lomba Penulisan Artikel Kepustakaan tingkat provinsi pada (2012), juara I guru berprestasi SMA Kabupaten Wonogiri (2015), guru  berprestasi tingkat provinsi Jateng (2015), guru teladan tingkat provinsi (2021) dan masih banyak prestasi lain.

Khusus penghargaan terakhir, ia mendapatkannya karena menciptakan metode pembelajaran kreatif dan inovatif pada masa pandemi.

Metode pembelajaran yang diciptakan ditulis dalam buku yang berjudul Blended Learning Sami Satu.

Sami satu  memiliki makna dari satu minggu satu kegiatan.

"Selama pembelajaran di masa pandemi, semua takut bakal terjadi learning loss. Lalu saya memberikan satu ide dan menang di tingkat provinsi," katanya.

Ia menjelaskan bahwa Blended Learning Sami Satu ini merupakan karya kolaborasi kompetensi dasar dari 15 mata pelajaran yang diajarkan selama satu pekan tetapi diberikan kepada siswa hanya dalam satu pertemuan setiap pekan.

Semua guru akan menyetorkan kompetensi dasar tuntutan  pembelajaran selama satu pekan.

Setelah itu, akan di-blended (campur) menjadi satu tema.

Nantinya ada satu tema yang harus diajarkan kepada murid.

Konsepnya tematik.

15 hingga 16 pelajaran bisa didadapat siswa secara smooth dan fleksibel tanpa disadari siswa.

Mata pelajaran sosial, humaniora, eksakta, dan numerik bisa diajarkan kepada siswa dalam satu tema tersebut.

"Misalnya ada tema hajatan atau mantu, di situ local wisdom dapat, sejarah juga dapat, Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa juga bisa dirancang melalui tema itu," ucapnya.

Dengan metode tersebut, pertemuan tatap muka antara guru dan siswa tidak setiap hari, sebagai upaya pencegahan penularan covid.

Namun, dari sisi proses pembelajaran, siswa mendapatkan semua kompetensi dasar yang ada di masing-masing mata pelajaran.

Uus menempuh pendidikan dari S1 hingga S3 dengan mengambil jurusan pendidikan Bahasa Indonesia di UNS. Berikut profilnya.

Pendidikan:

• SD: SDN V Gondang, Sragen

• SMP: MTsN Gondang, Sragen

• SMA: SMAN I Widodaren, Ngawi

• S1: Sarjana Pendidikan di FKIP UNS Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia pada tahun 1998.

• Pendidikan S2 Pascasarjana ditempuh di Pascasarjana UNS Pendidikan Bahasa Indonesia tahun 2010 tesis berjudul, “Kajian Historis, Struktur dan Nilai Edukatif Teater Tradisional Reyog Ponorogo”, sebagai lulusan tercepat.

• Menyelesaikan pendidikan S3 di Pascasarjana UNS Pendidikan Bahasa Indonesia pada bulan September 2015 dengan judul disertasi, “Pengembangan Buku Teks Drama Berbasis Teater Tradisional Reyog Ponorogo”, sebagai lulusan tercepat.


Karier

• Guru SMAN I Purwantoro, Wonogiri (Desember 2001-Desember 2016).

• Kepala SMAN I Sidoharjo, Wonogiri (01 Januari 2017- 01 September 2019).

• Kepala SMAN I Purwantoro, Wonogiri (02 September 2019-awal 2022).

Aktivitas Lain

• Ketua 4 DPP HIPPER INDONESIA

• Ketua PGRI Cabang Purwantoro

• Intruktur Nasional K13 tahun 2016 Direktorat Psma

• Fasilitator Nasional K13 tahun 2017 Direktorat Psma

• Reviewer K13 SMA tahun tahun 2018 Direktorat Psma

• Tim Pengembang Kurikulum Implementasi K13 bagi kepala Sekolah. Direktorat Tenaga Kependidikan Jakarta. Tahun 2018.

• Dewan Penasihat Lingkar Pena Kab Wonogiri

• Sosialisator Program Literasi Nasional 2021

• Dewan Penasihat Literasi Guru Kab. Wonogiri

• Fasilitator Literasi Nasional.(mam)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved