Sering Kebanjiran, Bangunan Lapas Pekalongan Kelas II Akan Diusulkan untuk Peninggian

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Diguyur hujan selama dua hari yang lalu membuat wilayah di Kota Pekalongan terendam banjir, bahkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekalongan termasuk yang terdampak banjir.

Banjir menggenangi halaman dan beberapa ruangan di Lapas Pekalongan.

Mengenai kejadian ini, Kalapas II A Pekalongan Imam Purwanto mengatakan, upaya preventif terus dilakukan, seperti mencari titik-titik yang menjadi sumber atau sumbatan.

Baca juga: Antisipasi Abrasi dan Tsunami, Pertamina Cilacap Tanam 3.000 Cemara Laut di Pesisir Selatan

Baca juga: Profil Sosok Kadis Pendidikan Jateng Baru, Mantan Kepala SMA yang Rajin Menulis Buku

"Ketinggian air sekitar 22 cm di lapas. Karena rutin terkena banjir setiap tahunnya, menarik perhatian bapak Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, kemarin hari Kamis (20/1/2022) bapak wali kota Aaf berkunjung kemari melihat kondisi Lapas Pekalongan sampai ke blok-blok di Lapas, beliau luar biasa perhatiannya," kata Kalapas II A Pekalongan Imam Purwanto kepada Tribunjateng.com, Jumat (21/1/2022).

Kemudian, rencananya bulan depan pihaknya akan memaparkan ke kantor wilayah (Kanwil) kaitannya dengan kondisi Lapas.

Upaya selanjutnya adalah meninggikan gedung lapas agar lebih tinggi atau dibuat dua lantai.

"Kita paham, kalau Lapas Pekalongan ini terletak di daerah yang sangat rendah. Kita akan upayakan agar bisa dua lantai," imbuhnya.

Imam menjelaskan, selama ini jika hujan dua hari tak berhenti, ketinggian air bisa sampai 50 cm, dan ini akan membuat seluruh blok hunian warga binaan kemasukan air.

"Jika dibuat dua lantai dan hujan dua hari berturut-turut kami tak akan khawatir atau ketakutan dengan banjir," jelasnya.

Baca juga: Agen Minyak Goreng Curah Emoh Menurut Pemerintah: yang nombokin siapa?

Baca juga: Penampakan Talut Ambrol Menimpa Teras Rumah Warga Kebumen

Pihaknya menambahkan, saat ini warga binaan di Lapas Pekalongan 278 orang. (*)