3 Desa Wisata Ini Dapat Sertifikasi dari Kemenparekraf, Apa yang Kita Dapat saat Berlibur ke Sana?

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Ada tiga desa wisata yang mendapat Sertifikasi sebagai Desa Wisata Berkelanjutan dari Kemenparekraf.

Ketiganya adalah Desa Wisata Pentingsari Di Yogyakarta, Desa Wisata Tamansari di Banyuwangi dan Desa Wisata Aik Rusa Berehun di Belitung.

Lalu ada apa di tiga desa wisata tersebut? Apa yang akan tersaji jika kita berkunjung ke sana?

Desa Wisata Tamansari di Banyuwangi berada di lereng Gunung Ijen menawarkan keindahan alam khususnya flora fauna dan kesenian Tari Gandrung.

Baca juga: Hotline Semarang : Mohon Ditindak Tegas Penimbun Minyak Goreng

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 6 Buku Tematik Halaman 100 101 102 Tema 7 Isi Teks Pidato

Baca juga: Fokus : Wahai Para Tokoh, Postinganmu Panutanku

Desa Wisata Aik Rusa Berehun di Belitung menawarkan potensi alam yang cantik beserta dengan kuliner setempat.

Untuk Desa Wisata Pentingsari di Yogyakarta berada di lereng Gunung Merapi sehingga menawarkan pemandangan alam nan indah serta wisata budaya.

Kebetulan ketiga desa wisata itu mendapat pendampingan dar Program Desa Wisata Binaan Bakti BCA.

Melalui program ini, perusahaan perbankan itu memberikan pembinaan bagi banyak desa wisata di Indonesia, khususnya untuk tetap dapat bertahan selama pandemi Covid-19.

Konsistensi ini pun beberapa waktu lalu membuahkan hasil dengan diraihnya sejumlah anugerah dan penghargaan.

Desa Wisata Pentingsari di Yogyakarta berhasil mendapatkan penghargaan kategori khusus yaitu Desa Wisata Mandiri Inspiratif dari Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.

Terakhir, prestasi kembali ditorehkan oleh Desa Wisata Tamansari yang menjadi Juara 1 Desa Wisata Kategori Digital dari Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.

Baca juga: BERITA LENGKAP : Pilpres dan Pileg Tepat di Hari Valentine, Pilkada Serentak pada 27 November 2024

Baca juga: Kecurigaan YLKI ke Produsen Minyak Goreng, Tetapkan Harga Tinggi di Negeri Penghasil Minyak Sawit

Baca juga: Kopi Semawis Gelar Slametan di Klenteng Tay Kak Sie, Harjanto Ingin Semarang Kota Terbaik Toleransi

"Upaya pelatihan serta kerja keras menemukan strategi untuk bertahan selama pandemi membuahkan hasil positif."

"Penghargaan ini menjadi bentuk pemacu semangat bagi seluruh desa wisata binaan Bakti BCA untuk senantiasa bersemangat dalam menghadirkan pariwisata yang adaptif." ujar Inge Setiawati selaku EVP CSR BCA. dalam keterangan tertulisnya.

Kehadiran sertifikasi serta penghargaan ini menjadi bentuk nilai jual tambah agar wisatawan tertarik dan merasa nyaman melakukan traveling di tengah pandemi seperti saat ini.

Pembangunan pariwisata berkelanjutan juga menjadi salah satu target yang dilakukan oleh pemerintah dalam upaya menggalakan kembali pariwisata di Indonesia.

"Kami berharap melalui prestasi ini dapat memberikan inspirasi bagi desa wisata lainnya untuk mengembangkan potensi yang ada." tutup Inge.(*)