Sosok Bupati Langkat Terbit Rencana yang Tertangkap OTT KPK dan Punya Penjara Kerangkeng di Rumah

TRIBUNJATENG.COM - Berikut biodata dan sosok Bupati Langka nonkatif, Terbit Rencana Peranginangin.

Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin membuat heboh masyarakat dan menjadi viral.

Tak hanya terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK, ternyata ada fakta mengejutkan yang membuat geger.

Bupati satu ini ternyata memiliki penjara kerangkeng manusia di dalam rumahnya.

Baca juga: Alasan Provokator Teriaki Kakek 89 Tahun Sebagai Maling Terungkap, Kini Korban Sudah Tewas Dipukuli

Baca juga: Gegap Gempita Ibu Kota Baru Belum Dongkrak Industri Kendaraan Niaga di Kalimantan

Baca juga: Belum Ada Kejelasan Nasib di AC Milan Franck Kessie dan Satu Pemain Lainnya Rawan Ikuti Calhanoglu

Baca juga: Wali Kota Bandar Lampung Diterpa Isu Selingkuh, Suami Janjikan Rp 1 Miliar untuk yang Bisa Buktikan

Sel kerangkeng itu ditemukan oleh tim KPK yang melakukan penggeledahan rumah Terbit.

Kapolda Sumut mengatakan jika penjara pribadi itu sudah ada selama 10 tahun dan tidak memiliki izin.

Dari keterangan yang diterima oleh Kapolda, penjara itu digunakan Terbit untuk mengurung pecandu narkoba.

Para tahanan itu kemudian diperkerjakan di perkebunan sawit milik Bupati Terbit.

Kerangkeng tersebut berukuran 6x6 dan melakukan kerja sama dengan Puskesmas serta Dinas Kesehatan Kabupaten.

Sedangkan penanggung Jawab Migrant CARE, Anis Hidayah mengatakan jika penjara itu juga dilakukan tempat penyiksaan dan perbudakan modern.

Terbit sendiri merupakan Bupati Langkat yang mulai menjabat pada 20 Februari 2019 lalu.

Ia berpasangan dengan Syah Afandin.

Hingga akhirnya dicokok oleh KPK pada 19 Januari 2022 lalu.

Terbit lahir pada 24 Juni 1972 di Raja Tengah, Kuala, Langkat, Sumatera Utara.

Dirinya lalu menempuh pendidikan di SD Inpres Raja Tengah.

Kemudian melanjutkan sekolah menengah di SMP Negeri 2 Kuala dan Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Medan pada Tahun 1990 hingga 1993.

Terbit sudah aktif dalam organisasi sejak usia muda.

Di usia 25 tahun, Terbit telah menjabat sebagai Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila.

Ia pernah menjadi ketua SPTI/SPSI Kabupaten Langkat tahun 2000-2022.

Lalu pada periode 2019-2021, dirinya kembali menjadi ketua MPC PP Kabupaten Langkat.

Kemudian Terbit merambah ke dunia politik dengan menjadi anggota Partai Golkar.

Tak main-main, ia langsung menempati posisi Ketuas DPD Golkar Kabupaten Langkat periode 2015-2020.

Dirinya juga sempat menjabat sebagai Ketua DPRD Langkat pada tahun 2014-2019.

Namun di tahun 2018 ia maju menjadi Bupati dan berhasil memenangkan pilkada dengan perolehan suara sebanyak 241.142.

Saat mencalonkan diri sebagai Bupati Langkat, Terbit memiliki kekayaan sebesar Rp 95,1 Miliar.

Dengan rincian 10 bidang tanah di Kota Langkat senilai 3,2 miliar.

8 mobil dengan nilai Rp 1,3 miliar dan juga harta lainnya senilai Rp 90 Miliar.

Terbit memiliki istri bernama Tiorita dan seorang putra serta seorang putri. (*)