Cristiano Ronaldo
Sosok Cristiano Ronaldo di Mata Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini
Sosok Kapten Timnas Portugal Cristiano Ronaldo di Mata Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Sosok Cristiano Ronaldo di Mata Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini
TRIBUNJATENG.COM - Cristiano Ronaldo adalah megabintang.
Hal itulah yang diungkapkan oleh dua bek tengah Timnas Italia dan juga bek Juventus, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.
Kapten Timnas Portugal ternyata meninggalkan kesan yang positif di mata Bonucci dan Chiellini.

Baca juga: Man United vs West Ham: Cristiano Ronaldo Frustasi Tak Dioper Greenwood, Bukti Tidak Kompak
Baca juga: Jawaban Menohok Pelatih Manchester United Ralf Rangnick saat Ronaldo Tanya Kenapa Aku Diganti?
Baca juga: Jadwal Timnas Putri Indonesia Vs Filipina Piala Asia Wanita, Garuda Pertiwi Dipastikan Gugur
Diketahui, ketiga pemain pernah bersama-sama membela Juventus.
Bukan satu atau dua hari saja mereka saling mengenal.
Hampir setiap hari Ronaldo, Bonucci dan Chiellini berinteraksi di dalam maupun di luar lapangan.
Sehingga wajar jika Bonucci dan Chiellini mengenal dekat Ronaldo.
Bonucci dan Chiellini mengaku jika Ronaldo adalah sosok yang mudah bergaul.
Mereka juga memuji kemampuan adaptasi Ronaldo selama tiga tahun di Turin.
Bonucci dan Chiellini mengatakan, mereka bisa bercanda dengan Cristiano Ronaldo, "Dia seorang superstar tetapi tidak bertingkah seperti itu," katanya dikutip dari Marca.
Bek tengah Juventus memiliki beberapa kenangan indah bermain dengan penyerang Manchester United itu.
Pemain asal Portugal itu mendarat di Italia dari Real Madrid pada 2018 sebelum pergi pada awal musim 2021/22 ke Manchester United.
Selama di Juventus, dia meraih dua gelar Serie A selama di sana.

“Kami siap untuk hype media yang akan datang dengan semua yang dia lakukan sejak dia tiba,” kata Chiellini dan Bonucci kepada podcast Wild Moss Fedez.
"Tapi begitu dia menjadi bagian dari grup, dia berperilaku normal (biasa saja) dan baik dengan semua orang".
"Dia tidak bertingkah seperti seorang superstar."
"Dia sendiri adalah perusahaan multinasional berjalan, tapi Anda bisa bercanda dengannya."
Baik Bonucci dan Chiellini menjadi berita utama musim panas lalu saat mereka memainkan peran besar dalam kesuksesan Italia di Kejuaraan Eropa.
Bonucci bahkan mencetak gol penyeimbang Azzurri di final melawan Inggris.
Menjelang pertandingan pembukaan turnamen melawan Turki, bus Italia berangkat dari hotel tanpa asisten pelatih Gianluca Vialli.
Setelah menang, mereka menjadikan itu sebagai tradisi takhayul.
"Bus berangkat tanpa Vialli untuk kemenangan pertama," kata Bonucci.
"Jadi, setiap kali kami meninggalkan markas kami untuk pertandingan, kami memulai bus tanpa dia dan berhenti setelah lima meter untuk membiarkannya naik".
"Tidak masalah dia sudah siap dan menunggu selama 15 menit bersama kami."
Bonucci terus mengingat perayaan pada malam kemenangan mereka, setelah mengalahkan Inggris dalam adu penalti yang menegangkan.
"Setelah kemenangan, kami merayakannya sepanjang malam," kata Bonucci. "Begitu kami tiba di Roma, kami tidak bisa menahan diri".
"Pada akhirnya Anda menyadari bahwa Anda siap untuk situasi tertentu bahkan jika Anda tidak mengetahuinya. Bahkan selama turnamen kami menikmati beberapa barbekyu."
Berpotensi Jadi Lawan di Playoff
Kabar mengejutkan datang dari ajang playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
Babak playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa akan menjadi saksi pertarungan sengit Portugal dan Italia.
Pasalnya dari hasil undian babak playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa, hanya satu di antara kedua negara tersebut yang akan lolos.
Dalam kata lain, Portugal dan Italia tak akan bisa tampil bersama di Piala Dunia 2022.
Berdasar undian, Portugal dan Italia berada di Path C.
Memang, Selecao Das Quinas dan Azzurri masih harus menghadapi negara lain yang juga berlaga di fase playoff.
Akan tetapi, perhitungan di atas kertas menempatkan keduanya akan melaju ke final Path C.
Jika benar Portugal dan Italia bertemu di babak Final Patch C, maka skenario saling jegal keduanya akan terwujud.
Hal tersebut tentu sangat disayangkan.
Mengingat kualitas skuat yang dimiliki kedua negara rasanya kurang pas jika hanya menjadi penonton dari ajang empat tahunan tersebut.
Terlebih lagi bagi seorang Cristiano Ronaldo yang masih penasaran untuk mengangkat trofi Piala Dunia.
Piala Dunia 2022 di Qatar bisa saja menjadi turnamen antarnegara terakhir yang ia ikuti bersama timnas Portugal.
Pasalnya, ia kini sudah berusia 36 tahun.
Secara hitung-hitungan, maka CR7 akan berusia sekiranya 41 tahun di Piala Dunia 2026.
Hasil Undian Playoff Piala Dunia 2022
Path A:
- Skotlandia vs Ukraina (semifinal 1)
- Wales vs Austria (semifinal 2)
Path B:
- Rusia vs Polandia (semifinal 3)
- Swedia vs Ceko (semifinal 4)
Path C:
- Italia vs Makedonia Utara (semifinal 5)
- Portugal vs Turki (semifinal 6)
*Penentuan Juara Path A: pemenang semifinal 1 vs pemenang semifinal 2
*Penentuan Juara Path B: pemenang semifinal 3 vs pemenang semifinal 4
*Penentuan Juara Path C: pemenang semifinal 5 vs pemenang semifinal 6
**Enam negara unggulan akan bermain di kandang sendiri di semifinal, yang merupakan pertandingan satu leg yang akan dimainkan pada 24 Maret
Negara Unggulan: Italia, Portugal, Rusia, Skotlandia, Swedia, Wales
Negara Non-unggulan: Austria, Republik Ceko, Makedonia Utara, Polandia, Turki, Ukraina
(*)