Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Respons Anggota DPRD Blora Terkait Pesta Miras Tewaskan Enam Orang Di Cepu

DPRD Blora ikut menanggapi pesta minuman keras (miras) di Plasa Kecamatan Cepu yang menelan korban sebanyak enam orang.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: abduh imanulhaq

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Berikut ini video Respons Anggota DPRD Blora Terkait Pesta Miras Tewaskan Enam Orang Di Cepu

DPRD Blora ikut menanggapi pesta minuman keras (miras) di Plasa Kecamatan Cepu yang menelan korban sebanyak enam orang. 


Anggota DPRD Blora, Santoso Budi Susetyo mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. 


"Kalau soal miras, terus terang kita prihatin ya."

"Begitu banyak menelan korban yang seharusnya tidak terjadi," ucapnya saat ditemui tribunjateng.com, Rabu (26/1/2022).

Budi mengaku dirinya masuk dalam pansus dalam pembuatan perda 2015 tentang pengendalian minuman beralkohol (minol). 


"Kami tahu bahwa sebenarnya sudah cukup ketat dibatasi aturan dan sebagainya itu."

"Ini menjadi evaluasi kita sampai ada kejadian yang mungkin bisa disebut luar biasa ini," terangnya. 


"Supaya penegakkan perda ini coba kita evaluasi. Dalam hal ini Satpol PP," imbuhnya. 


Menurutnya, kejadian ini menjadi introspeksi dan evaluasi bagaimana pengawasan DPRD tentang pelaksanaan perda ini. 


"Kendala di lapangan seperti apa, supaya perda ini efektif memberi rasa nyaman di masyarakat," ujarnya. 


Sementara itu, Camat Cepu Bambang Sugiyatno mengungkapkan sampai dengan saat ini masih banyak beredar miras di masyarakat. 


"Kita terus terang saja ini musibah mas, warga kita, kita perlu mengedukasi warga tentang penyakit-penyakit masyarakat," ucapnya.

Bambang menuturkan sebenarnya untuk kegiatan-kegiatan penertiban dan sebagainya di wilayah cepu itu sering sekali dilakukan. 


"Aparat penegak hukum, setiap minggu kami juga melakukan operasi. Hanya saja untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat ini perlu waktu," pungkasnya. 


Sekadar diketahui, 6 orang tewas dalam pesta miras di Kecamatan Cepu.


Korban meninggal secara berurutan setelah berpesta pada Minggu (16/1/2022). Korban meninggal pada Senin (17/1/2022), Selasa (18/1/2022) dan Kamis (20/1/2022). (kim)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE : 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved