Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Boyolali

Wanita yang Lapor Jadi Korban Rudapaksa dan Diejek Polisi Boyolali Ternyata Berbohong

R wanita Boyolali yang sebelumnya melaporkan jadi korban rudapaksa dan diejek polisi saat buat laporan ternyata berbohong.

Editor: rival al manaf
TribunSolo.com/Tri Widodo
R menunjukkan surat aduan pelanggaran etik oknum anggota Polres Boyolali, Senin (17/1/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - R wanita Boyolali yang sebelumnya melaporkan jadi korban rudapaksa dan diejek polisi saat buat laporan ternyata berbohong.

Ia bahkan membuat laporan palsu jadi korban rudapaksa yang fakta sebenarnya terungkap ia suka sama suka.

Sementara itu oknum polisi yang diduga mengejek R sudah terlanjur dimutasi.

Baca juga: Inilah Sosok  AKP Eko Marudin Kasatreskrim Polres Boyolali Dimutasi Gara-gara Ejek Korban Rudapaksa

Baca juga: Alasan Sepele Istri Bandar Capjikia Baru Ketahuan Bikin Drama Diperkosa Polisi Boyolali

 

Ternyata laporannya itu hanyalah sandiwara semata.

Apa yang disampaikan R, bahwa dirinya menjadi korban rudapaksa bohong.

R melakukan hubungan layaknya suami istri dengan pria di hotel atas dasar suka sama suka.

Diketahui, R merupakan warga Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali.

Penyelidikan kasus R kini memasuki babak baru.

Setelah dikonfrontir, R mengakui perbuatan intim yang dilakukannya dengan GWS (sebelumnya ditulis GR) yang sebelumnya dilaporkannya sebagai rudapaksa, diakuinya dilakukan karena suka sama suka.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyebut, R tak bisa mengelak setelah polisi menyodorkan sejumlah bukti.

"Penyidik Ditreskrimum mempunyai bukti rekaman cctv di hotel tempat R ngamar bersama GWS pasangannya."

"Penyidik juga mengantongi hasil visum dari tim dokter terkait laporan perkosaan tersebut," ungkap Iqbal dalam siaran pers resmi yang diterima TribunSolo.com, Senin (24/1/2022).

Salah satu bukti yang ditelaah Polda Jateng adalah rekaman cctv.

Menurut Iqbal, dari gestur di CCTV, R dan GWS terlihat mesra.

Bahkan, saat membayar hotel, kedua orang tersebut terlihat berebut untuk saling membayar.

"Sementara dari hasil visum diketahui tidak ada tanda lecet atau memar seperti normalnya korban perkosaan. Maka dari itu, penyidik melihat kejanggalan dalam hal ini," jelasnya.

Ditambahkan, penyidik juga sempat menyodorkan beberapa fakta lain yang akhirnya tidak dapat dibantah oleh wanita 28 tahun itu.

"Dia tidak dapat mengelak dan akhirnya mengaku hubungan yang dilakukan dengan GWS adalah karena suka sama suka," ungkap Kombes M Iqbal.

Sedangkan terkait pelaporan rudapaksa hingga akhirnya mengaku mendapat pelecehan verbal oknum perwira Boyolali itu diduga hanya untuk bargaining saja.

"Motifnya dia ingin punya nilai tawar. Dia sengaja membuat laporan sedemikian rupa."

Baca juga: Aldebaran Lawan Om Irvan Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Malam Ini 26 Januari 2022 Pukul 19.45 WIB

Baca juga: Polisi Ungkap Sosok SH, Suami Wanita yang Ngaku Dirudapaksa tapi Ternyata Bohong: Bos Judi Boyolali

"Tujuannya, agar Polres Boyolali meringankan kasus suaminya yang ditangkap karena menjadi bandar judi," terang Kabidhumas.

Sebagai mana diketahui, suami R yang berinisial SH (26) menjadi tahanan Polres Boyolali karena diduga menjadi bandar judi.

SH ditangkap bersama lima pengepul judi dan ditahan sejak awal Januari 2022 lalu.

"Kasus perjudian dengan tersangka SH dan lima orang lainnya tersebut ditangani penyidikannya oleh Polres Boyolali. Saat ini sudah memasuki tahap satu dan diharapkan tuntas dalam dekat," terang Iqbal. (*)

 

Artikel ini telah tayang di tribunnews.com dengan judul FAKTA Baru Wanita Mengaku Diejek Polisi saat Lapor Jadi Korban Rudapaksa, Ternyata Laporannya Palsu

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved