Berita Pekalongan

Jalan Karanganyar-Lebakbarang Pekalongan Sudah Bisa Dilalui, Danramil: Hanya Motor Saja, Mobil Belum

Longsor yang membuat jembatan antar dua kecamatan putus akhirnya bisa dilalui oleh motor.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo
Wakil Bupati Pekalongan Riswadi saat meninjau longsor di wilayah Lebakbarang. 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Longsor yang membuat jembatan antar dua kecamatan di antaranya Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah putus, akhirnya bisa dilalui oleh motor.

Hal itu dikatakan Danramil Lebakbarang Kapten Infanteri Budiarto, saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (26/1/2022) malam.

"Jembatan darurat sudah jadi dan bisa dilalui, tapi hanya motor. Sedangkan untuk mobil belum bisa lewat," kata Danramil Lebakbarang Kapten Infanteri Budiarto.

Menurutnya, jembatan sudah bisa dilalui sekitar pukul 17.00 WIB.

"Sore tadi turun hujan, hingga sekarang, sehingga pekerjaan diberhentikan dan dilanjutkan besok pagi," ujarnya.

Kapten Infanteri Budi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lewat dulu karena cuaca hujan.

"Jika lewat harus hati-hati, karena kondisi masih hujan takutnya ada longsor susulan demikian dan alhamdulilah PLN di Lebakbarang sudah menyala," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pekalongan Riswadi saat memantau lokasi longsor mengatakan, bahwa langkah terdekat yang akan segera dilakukan yaitu membangun jembatan darurat terlebih dahulu, supaya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

"Kami semua disini hadir langsung untuk memantau evakuasi tanah longsor, supaya untuk sementara segera dibuat jembatan darurat untuk bisa dilalui kendaraan roda 2," kata Wakil Bupati Pekalongan Riswadi.

Pihaknya mengungkapkan, dalam dua sampai tiga hari kedepan berharap, bahwa jembatan darurat bisa segera diganti dengan jembatan bantuan yang dapat diakses oleh kendaraan mobil, sehingga jalur distribusi bahan makanan pokok dan pertanian dapat segera kembali seperti semula.

"Dalam waktu dekat Pemkab Pekalongan, akan segera mengambil tindakan berupa perubahan dalam APBD untuk didahulukan penganggaran pembangunan jembatan permanen. Mengingat, betapa krusialnya jembatan penghubung dua wilayah tersebut terhadap aktivitas perekonomian masyarakat," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved