Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Minta Pelaku Cepat Keluar Karena Sudah Ada Pelanggan Lain Menunggu, PSK di Tegal Dibunuh

Terungkap alasan seorang PSK di Tegal yang jadi korban pembunuhan meminta pelaku cepat selesai berhubungan seksual.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG/DESTA LEILA
rilis kasus pembunuhan perempuan muda di dalam kamar sebuah rumah di kompleks bekas Lokaslisasi Peleman, Desa Sidaharja, RT 25/RW 10, Kecamatan Suradadi, Senin (24/1/2022) sekitar pukul 01.15 WIB dini hari. Wakapolres Tegal Kompol Didi Dewantoro (dua kiri) memimpin rilis kasus yang berlangsung di Mapolres Tegal, Rabu (26/1/2022).  

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Terungkap alasan seorang PSK di Tegal yang jadi korban pembunuhan meminta pelaku cepat selesai berhubungan seksual.

Hal itu diminta korban karena ia sudah ditunggu pelanggan lainnya pada saat kejadian.

Namun permintaan korban itu ternyata membuat pelaku yang bernama Roynaldi Ade Pradana (21) warga Kabupaten Brebes emosi.

Ia langsung membekap PSK asal Cianjur Jawa Barat itu hingga meninggal dunia.

Baca juga: Terlalu Kuat di Ranjang, Roynaldi Diminta Cepat Selesai Lusi PSK Tegal, Emosi Lalu Dibunuh

Baca juga: Kepala Inspektorat Mabuk Hajar 2 PSK di Lokalisasi Hingga Babak Belur

Baca juga: Inilah Sosok TE Artis dan Selebgram Cantik Tertangkap di Hotel Saat Nyambi PSK di Semarang

Sebelumnya diberitakan, Satreskrim Polres Tegal mengadakan rilis ungkap kasus pembunuhan perempuan muda tuna susila di dalam kamar sebuah rumah di kompleks bekas Lokaslisasi Peleman, Desa Sidaharja, RT 25/RW 10, Kecamatan Suradadi, Senin (24/1/2022) sekitar pukul 01.15 WIB dini hari.

Diketahui korban S masih berusia 19 tahun, dan merupakan warga asal Cianjur Jawa Barat.


Wakapolres Tegal, Kompol Didi Dewantoro mengungkapkan, kronologi berawal pada Minggu (23/1/2022) sekitar pukul 23.00 WIB korban bersama pelaku masuk ke dalam kamar.


Namun beberapa jam kemudian, tepatnya masuk hari Senin (24/1/2022) sekitar pukul 01.00 WIB salah seorang penjaga rumah merasa curiga karena korban dan pelaku tak kunjung keluar.


Kemudian ia berinisiatif menggedor pintu kamar tapi tidak ada respon sama sekali.

Berselang 15 menit kemudian penjaga rumah kembali menggedor pintu kamar tapi tetap tidak direspon, sehingga langsung mendobrak pintu secara paksa dan menemukan korban terbaring di kasur dalam keadaan tanpa busana.

Begitu juga dengan pelaku yang pada saat itu posisi berdiri di sebelah kasur dan tanpa mengenakan busana.

"Karena penjaga mengira memang belum selesai akhirnya pintu kamar ditutup lagi.

Tapi setengah jam kemudian atau sekitar pukul 01.15 WIB, penjaga rumah merasa curiga lagi karena tak kunjung keluar dan akhirnya kembali mendobrak pintu.

Pelaku yang berada di dalam langsung lari keluar rumah menuju ke arah pantai," ungkap Wakapolres Tegal Kompol Didi, pada Tribunjateng.com, Rabu (26/1/2022).


Penjaga rumah yang diketahui bernama Waluyo ini, setelah mendobrak pintu kamar langsung berusaha menyalakan lampu yang saat itu kondisinya mati.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved