Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Pesan Atikoh untuk Kwarcab Kudus: Sinergi dan Kolaborasi

Siti Atikoh Ganjar Pranowo berpesan kepada Kwarcab Kab Kudus untuk sinergi dan kolaborasi.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Rifqi Gozali
Foto bersama Ketua Kwarda Jateng, Siti Atikoh Ganjar Pranowo dengan jajaran Mabincab dan Kwarcab Kudus. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah, Siti Atikoh Ganjar Pranowo, berpesan kepada Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Kudus untuk sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan pemerintah.

Hal itu disampaikannya saat sambutan pelantikan Majelis Pembimbing Cabang (Mabincab) dan Kwarcab Kabupaten Kudus di Pendopo Kabupaten Kudus, Kamis (27/1/2022).

“Pertama sinergitas dan kolaborasi. Kalau di sisi internal memperkuat teamwork, karena Pramuka bukan individu. Bukan one man show,” kata Atikoh.

Atikoh yakin Pramuka di Kudus bakal berjalan lancar dan programnya pun akan berlangsung sesuai dengan nilai-nilai yang diterapkan dalam Pramuka.

Sebab, antara Ketua Mabincab dan Ketua Kwarcab Kudus merupakan pasangan suami istri.

Di sisi lain, sebelum pelantikan Kwarcab Kudus juga telah menjalankan bermacam kegiatan.

“Tahun kemarin mereka sudah bergerak. Sinergitas dengan Kamabicab dengan stakeholder yang ada bagaimana membangun kekuatan agar bermanfaat bagi masyarakat kemudian adik-adik juga agar kalau dari sisi sasaran adalah adik-adik bak yang masih siaga, penggalang, penegak, pandega jadi sosok yang memiliki karakter nasionalisme tinggi,” kata dia.

Bagi Atikoh, kehadiran Pramuka di tengah masyarakat memang sangat diharapkan. Misalnya saat pandemi, beberapa kali Pramuka turun langsung turut serta mengampanyekan protokol kesehatan kepada masyarakat.

Selain itu, kata dia, beberapa anggotanya juga aktif dalam Satgas Covid-19.

“Pramuka selalu hadir ketika ada masyarakat yang membutuhkan. Misal ada pohon tumbang saja bergerak. Apalagi saat pandemi. Termasuk membantu masyarakat terhadap aksesibilitas sarana kesehatan. Kemudian di Semeru, Kwarda dibantu seluruh Kwarcab kami memberikan kontribusi juga. Kami membantu secara fisik juga membantu secara materi,” tandas dia.

Lebih lanjut pesan yang dilontarkan untuk Kwarcab Kudus, Atikoh meyakini kalau Mawar mampu membawa Pramuka di Kudus berkembang.

Dia melihat secara progresnya sejak setahun lalu melalui media sosial. Meski pada dasarnya Mawar memiliki kesibukan lain sebagai istri bupati sama halnya dengan dirinya sebagai istri guberunur, namun itu tidak menutup kemungkinan untuk aktif dalam mengurus Pramuka.

“Untuk itu bagaiman kita bisa menjadikan adik-adik jadi generasi terampil cerdas dan jadi Pramuka yang utuh. Yaitu miliki karakter mulia, cakap, terampil, dan nasionalisme tinggi. Jangan sampai mengalami disrupsi karena medsos. Selanjutnya yaitu mereka menjunjung  gotong royong,” kata dia.

Selebihnya Atikoh berharap dukungan dari setiap Kwarcab, termasuk dari Kudus untuk merealisasikan program Kwarda Jawa Tengah.

Di antaranya tercetaknya sebanyak 50 ribu Pramuka Garuda di Jawa Tengah. Pramuka Garuda sendiri merupakan golongan tertinggi dalam Pramuka.

“Pada 2021 sudah terbentuk sekitar 17 ribu Pramuka Garuda. Memang ada kendala karena keterbatasan aktivitas karena pandemic Covid-19,” kata dia.

Selebihnya, apa yang dilaksanakan di Kwarcab Kudus dalam beberapa programnya bisa mengacu pada beberapa program yang dicanangkan oleh Kwarda.

Hal itu bagian dari penyelarasan program antara Kwarda dan Kwarcab. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved