Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hartopo Dukung Prestasi Atlet

Disdikpora ‎Kudus Matangkan Persiapan Pra Porprov 2022

Disdikpora Kudus pastikan kesiapan seluruh venue untuk Pra Porprov 2022 dan Porprov Jateng.

Penulis: raka f pujangga | Editor: sujarwo
Diskominfo Kudus
Bupati Kudus, HM Hartopo mengajak bermain pemain voli pasir? sebelum berlaga di PON XX Papua. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -  Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus memastikan kesiapan seluruh venue olahraga yang akan dipakai dalam ajang Pra Porprov 2022 dan Porprov Jateng 2023.

Kabupaten Kudus akan menjadi tuan rumah delapan cabang olahraga yakni atletik, anggar, biliard, bola basket, voli pasir, bulutangkis, hockey, dan tenis meja.

Kasi Pengembangan dan Pemberdayaan Olahraga Disdikpora Kudus, Widhoro Heriyanto menjelaskan, telah memiliki sarana prasarana yang dibutuhkan.

Namun, untuk lintasan atletik pihaknya menilai agar KONI Jateng dapat mempertimbangkan karena luasnya kurang memadai.

"Karena lintasannya mau dibuat enam line saja sulit, apalagi kalau dibuat menjadi delapan. Jadi perlu dipertimbangkan lagi," ujar dia.

Pihaknya, tidak kapasitas menilai kelayakan lintasan atletik yang berada di Stadion Wergu Wetan tersebut.

"Bukan tidak layak, tapi saya melihat belum standar," jelasnya.

Sehingga khusus untuk cabang olahraga atletik itu pihaknya menilai agar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kudus dapat memastikan lintasan terlebih dahulu.

"Kalau PASI menilai lintasan tersebut masih layak silakan bisa dipakai‎," ujarnya.

Bila tidak, maka pilihannya bisa dialihkan ke kabupaten lainnya yang dinilai siap untuk menjadi tuan rumah.

"Misalnya Kabupaten Pati punya lintasan yang lebih siap bisa menggelar kompetisinya di sana. Tapi tentu perlu dirapatkan," jelas dia.

Masing-masing atlet yang akan berlaga juga diminta untuk menyiapkan diri agar bisa mengharumkan nama Kabupaten Kudus.

Poprov Jateng menjadi kesempatan atlet daerah dapat berkompetisi dan unjuk gigi di tingkat provinsi.

"Porprov ini kesempatan untuk atlet di daerah berkompetisi," jelasnya.

Kendati demikian, kendalanya adalah persaingan tidak mudah karena banyak atlet nasional yang turun gunung.

Janji bonus besar, menjadi alasan atlet nasional untuk turun membela daerahnya.

"Kendalanya disitu, atlet‎ nasional akan banyak yang turun," jelasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved