Berita Salatiga

Terimakasih ke Menteri, Pedagang Gorengan: Minyak Goreng Seharga Buat Kami Tak Jadi Bangkrut

Kebijakan minyak goreng satu harga membuat salah satu pedagang gorengan di Salatiga bernapas lega

Penulis: Hermawan Handaka | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Hermawan Handaka
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di sela-sela acara operasi pasar yang digelar di Pasar Kota I Salatiga, Sabtu (29/1/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Kebijakan minyak goreng satu harga membuat salah satu pedagang gorengan di Salatiga bernapas lega.

Hal itu terlihat dari gestur Yuli seorang pedagang gorengan yang berterimakasih kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Ia berterimakasih karena telah merasakan manfaat kebijakan minyak goreng satu harga yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca juga: Doa Agar Allah Mengampuni Dosa Orangtua

Baca juga: Masih Remaja, Ini Cara Angelica Lestarikan Kue Keranjang Khas Panjunan Kudus Warisan Keluarga

Baca juga: Kecelakaan Maut di Juwana Pati, Grand Max, Luxio vs Motor, Pengendara Motor Pengangkut Ayam Tewas

"Terima kasih buat Pak Airlangga yang bisa meringankan beban rakyat."

"Alhamdulillah saya sebagai pedagang gorengan sangat senang bisa beli minyak goreng murah," ungkap Yuli dengan senyum sumringah di sela-sela acara operasi pasar yang digelar di Pasar Kota I Salatiga, Sabtu (29/1/2022). 

Warga Kecamatan Tingkir Salatiga ini menceritakan, harga minyak goreng yang sempat melambung tinggi, telah berdampak terhadap usahanya.

Ia mengaku sempat menaikkan harga dagangannya yang kemudian berdampak pada sepinya pembeli. 

"Saya jualan ini ya, yang gak bisa dinaikin mah dinaikin sekarang, kayak kemarin itu Rp500-an kan sekarang Rp2.000 dapet 3 aja jarang yang beli mas," ujarnya. 

Ia berharap kebijakan minyak goreng murah satu harga ini bisa diterapkan terus ke depannya dan menyeluruh hingga di pasar tradisonal.

"Iya, sering-seringlah ada kayak gini, biar bisa mengurangi beban rakyat miskin, menengah ke bawah," katanya. 

Sementara itu dalam kesempatan operasi pasar di Salatiga, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan terus memantau untuk memastikan penerapan kebijakan stabilisasi harga minyak goreng.

Kebijakan terbaru pemerintah juga telah menetapkan harga eceran tertinggi, minyak goreng curah Rp. 11.500, minyak goreng kemasan sederhana Rp. 13.500, dan minyak goreng kemasan premium Rp. 14.000.

Kebijakan mulai berlaku 1 Februari untuk memberi waktu untuk penyesuaian manajemen stok minyak goreng di tingkat pedagang hingga pengecer.

"Diharapkan satu Februari harganya bisa dicapai yang Rp14.000 untuk yang kemasan premium, kemudian Rp13.500 sederhana, dan yang curah Rp11.500," kata Airlangga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved