Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Indra Kenz Bantah Dapat Keuntungan 70 Persen dari Aplikasi Binary Option: Buktiin Kalau Punya Data

Indra Kenz membantah dapat keuntungan 70 persen dari aplikasi binary option. Semenjak adanya isu kecurangan aplikasi binary option

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
instagram
Indra Kenz Bantah Dapat Keuntungan 70 Persen dari Aplikasi Binary Option: Buktiin Kalau Punya Data 

TRIBUNJATENG.COM- Indra Kenz membantah dapat keuntungan 70 persen dari aplikasi binary option.

Semenjak adanya isu kecurangan aplikasi binary option yang membuat pengguna kehilangan uang jutaan hingga ratusan juta, para korban mulai angkat bicara.

Seorang pria yang bernama Maru Nazara murka dengan tindakan Indra Kenz dan Doni Salmanan yang menurutnya sudah menipu banyak orang.

Maru Nazara mengatakan hal itu di podcast Pantengin TV bersama Gita Sinaga.

Sebelumnya, pengakuan Aktor Ichal mengenai dirinya yang menjadi Affiliator dalam sistem trading viral di media sosial.

Banyak orang yang menilai kalau hal tersebut merugikan setelah dijelaskan Aktor Ichal.

Setelah itu, Gita Sinaga mengundang Maru Nazara yang mengaku korban dari aplikasi Binary Option.

Maru Nazara kehilangan uang hingga 500 juta rupiah.

Maru menyebut beberapa nama yang terlibat seperti Doni Salmanan dan Indra Kenz.

Ia menyalahkan pihak terkait pasalnya dinilai telah menipu banyak orang.

"Kalian telah menjerumuskan banyak orang. Kalian telah menipu banyak orang. Kalian adalah Affiliator dan bukan trader, hanya saja kalian menipu.

"Kalian memanipulasi sehingga kalian dianggap seorang trader karena kalian membohongi banyak orang," ujarnya.

Menurutnya sudah banyak korban karena aplikasi tersebut.

Akibatnya hidup orang hancur bahkan bunuh diri.

Di hadapan Gita Sinaga, Maru Nazara menegaskan bahwa ia menjadi korban penipuan berkedok trading yang bisa mendatangkan keuntungan berlipat ganda.

Dalam kesempatan podcast tersebut, ia turut menyertakan video dari beberapa korban lain yang juga kehilangan uang ratusan juta rupiah.

"Kami adalah sebagai korban, jadi selama ini kami sebagai korban dan sebagai masyarakat, kami enggak tahu bahwa di balik semua ini penipuan. Di balik permainan binary option yang mana dikendalikan oleh afiliator,” kata Maru Nazara dari YouTube Pantengin TV, Kamis, 27 Januari 2022.

Menurutnya, masyarakat awam biasanya akan dirayu hingga sepakat untuk terjun ke dunia trading binary option.

Ia mengaku, ia dibantai hingga cepat atau lambat hartanya akan habis.

Akibat kehilangan harta dari sistem binary option itulah, banyak korban lain yang sampai stres, gila, hingga bunuh diri.

Menanggapi omongan miring dari netizen, Maru menyatakan bahwa kemunculannya dimaksudkan untuk mencegah orang lain menjadi korban.

"Doni Salmanan, Indra Kenz adalah penjajah di negeri ini. Jadi mereka membodohi masyarakat dengan bilang 'Aku sukses di trading, aku berhasil di trading’. Padahal ini penipuan,” tegas Maru Nazara.

Maru menyebut kebanyakan korban bisa kehilangan banyak harta karena afiliator seperti Doni Salmanan dan Indra Kenz mengatakan bahwa modal besar bakal lebih aman.

Menurut pengakuan Maru, Indra Kenz sempat menyatakan modal Rp50 juta agar lebih aman.

Hal ini membuat banyak trader yang sampai harus menjual rumah, apartemen, mencari pinjaman dan lain sebagainya.

Maru Nazara sebagai salah satu korban afiliator trading binary option kemudian menyampaikan tuntutannya kepada pemerintah.

Dia berharap pemerintah segera memproses pihak yang menari-nari di atas penderitaan orang dengan memanfaatkan trading.

“Tolong segera diproses karena massa sudah ngamuk dan nanti kalau ada aksi, aku takut berbahaya. Jadi tolong pemerintah bertindak karena semua sudah dalam keadaan stres,” ucap Maru Nazar.

Tidak hanya itu saja, Maru berharap pemerintah menghanguskan semua akun affiliator binary option. Para afiliator seperti Doni Salmanan dan Indra Kenz, yang disebutkan Maru, dituntut untuk segera mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Maru mengaku, korban-korban sedang mempersiapkan untuk melakukan demo terhadap Doni Salmanan dan Indra Kenz.

Bantahan indra Kenz

Indra Kenz mengaku selama ini sering mengingatkan soal resiko

"Dari dulu gue selalu ingetin soal risiko dan selalu pesan ke kalian buat hati-hati karena trading ini kayak bisnis bisa untung dan bisa rugi."

"Tetap aja ada yang begini," kata Indra Kenz.

Indra Kenz juga menyinggung soal dirinya menjadi affilliator.

"Gak ada yang nyuruh lu main bro."

"Gak pernah gue maksa untuk trading, gak pernah gue maksa untuk daftar pakai link afiliate gue, gak pernah maksa buat join."

"Gak pernah. Itu hak kalian, pilihan kalian," ujar Indra Kenz.

Setelah itu, Indra Kenz membantah mendapat 70 persen dari aplikasi binary option.

"Katanya affiliator dapat 70 persen itu enggak bener, butkinya mana?," uajrnya.

Indra Kenz mengaku kabar keuntungan 70 persen dari pengguna yang kehilangan uang itu tidak benar.

"Kalau toh kita dapat cuma 0,1 atau maksimal 0,5 persen dari aplikasi itu gak mungkin broker dapat lebih sedikit dari affiliator, buktiin aja, siapapun anda, buktiin, kalau cuma ngomong siapapun juga bisa," ujarnya.

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved