Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Juz Amma

Surat Al Mursalat (Malaikat-malaikat yang Diutus) Lengkap Arab Latin dan Artinya

Berikut bacaan Surat Al Mursalat dan artinya dalam Bahasa Indonesia sebagai bagian dari surah makkiyah karena diturunkan di Makkah.

Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Tribun Jateng
Surat Al Mursalat (Malaikat-malaikat yang Diutus) Lengkap Arab Latin dan Artinya 

TRIBUNJATENG.COM - Berikut bacaan surah makkiyah Surat Al Mursalat (Malaikat-malaikat yang Diutus) dan artinya dalam Bahasa Indonesia.

 

Al Mursalat

وَٱلۡمُرۡسَلَٰتِ عُرۡفٗا

Wal mursalaati 'urfaa.

"Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan."

فَٱلۡعَٰصِفَٰتِ عَصۡفٗا

Fal 'aashifaati 'ashfaa.

"Dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya."

وَٱلنَّٰشِرَٰتِ نَشۡرٗا

Wan naasyiraati nasyraa.

"Dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya."

 

Surat Al Mulk Lengkap Arab Latin dan Artinya

Surat Al Jinn Lengkap Arab Latin dan Artinya

Surat Al Qalam Lengkap Arab Latin dan Artinya

فَٱلۡفَٰرِقَٰتِ فَرۡقٗا

Fal faariqaati farqaa.

"Dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang hak dan yang bathil) dengan sejelas-jelasnya."

فَٱلۡمُلۡقِيَٰتِ ذِكۡرًا

Fal mulqiyaati dzikraa.

"Dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu."

عُذۡرًا أَوۡ نُذۡرًا

'Udzran au nudzraa.

"Untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan."

إِنَّمَا تُوعَدُونَ لَوَٰقِعٌ

Innamaa tuu'aduuna lawaaqi'un.

"Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu itu pasti terjadi."

فَإِذَا ٱلنُّجُومُ طُمِسَتۡ

Fa idzaannujuumu thumisat.

"Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan."

وَإِذَا ٱلسَّمَآءُ فُرِجَتۡ

Wa idzaassamaa u furijat.

"Dan apabila langit telah dibelah."

وَإِذَا ٱلۡجِبَالُ نُسِفَتۡ

Wa idzaal jibaalu nusifat.

"Dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu."

وَإِذَا ٱلرُّسُلُ أُقِّتَتۡ

Wa idzaarrusulu uqqitat.

"Dan apabila rasul-rasul telah ditetapkan waktu (mereka)."

لِأَيِّ يَوۡمٍ أُجِّلَتۡ

Li ayyi yaumin ujjilat.

"Niscaya dikatakan kepada mereka, sampai hari apakah ditangguhkan (mengazab orang-orang kafir itu)?"

لِيَوۡمِ ٱلۡفَصۡلِ

Liyaumil fashl.

"Sampai hari keputusan."

وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا يَوۡمُ ٱلۡفَصۡلِ

Wa maa adraaka maa yaumul fashl.

"Dan tahukah kamu apakah hari keputusan itu?"

وَيۡلٌ يَوۡمَئِذٍ لِّلۡمُكَذِّبِينَ

Wailun yauma idzil lilmukadz dzibiin.

"Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan."

أَلَمۡ نُهۡلِكِ ٱلۡأَوَّلِينَ

Alam nuhlikil awwaliin.

"Bukankah Kami telah membinasakan orang-orang yang dahulu?"

ثُمَّ نُتۡبِعُهُمُ ٱلۡأٓخِرِينَ

Tsumma nutbi'uhumul aakhiriin.

"Lalu Kami iringkan (azab Kami terhadap) mereka dengan (mengazab) orang-orang yang datang kemudian."

كَذَٰلِكَ نَفۡعَلُ بِٱلۡمُجۡرِمِينَ

Kadzaalika naf'alu bil mujrimiin.

"Demikianlah Kami berbuat terhadap orang-orang yang berdosa."

وَيۡلٌ يَوۡمَئِذٍ لِّلۡمُكَذِّبِينَ

Wailun yauma idzil lilmukadz dzibiin.

"Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan."

أَلَمۡ نَخۡلُقكُّم مِّن مَّآءٍ مَّهِينٍ

Alam nakhluqkum min maa in mahiin.

"Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina."

فَجَعَلۡنَٰهُ فِي قَرَارٍ مَّكِينٍ

Fa ja'alnaahu fii qaraarin makiin.

"Kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim)."

إِلَىٰ قَدَرٍ مَّعۡلُومٍ

Ilaa qadarin ma'luum.

"Sampai waktu yang ditentukan."

فَقَدَرۡنَا فَنِعۡمَ ٱلۡقَٰدِرُونَ

Fa qadarnaa fani'mal qaadiruun.

"Lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan."

وَيۡلٍ يَوۡمَئِذٍ لِّلۡمُكَذِّبِينَ

Wailun yauma idzil lilmukadz dzibiin.

"Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan."

أَلَمۡ نَجۡعَلِ ٱلۡأَرۡضَ كِفَاتًا

Alam naj'alil ardha kifaataa.

"Bukankah Kami menjadikan bumi (tempat) berkumpul."

أَحۡيَآءٗ وَأَمۡوَٰتٗا

Ahyaa an wa amwaataa.

"Orang-orang hidup dan orang-orang mati."

وَجَعَلۡنَا فِيهَا رَوَٰسِيَ شَٰمِخَٰتٍ وَأَسۡقَيۡنَٰكُم مَّآءٗ فُرَاتٗا

Wa ja'alnaa fiihaa rawaasiya syaamikhaatin wa asqainaakum maa an furaataa.

"Dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri minum kamu dengan air tawar?"

وَيۡلٌ يَوۡمَئِذٍ لِّلۡمُكَذِّبِينَ

Wailun yauma idzil lilmukadz dzibiin.

"Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan."

ٱنطَلِقُوٓاْ إِلَىٰ مَا كُنتُم بِهِۦ تُكَذِّبُونَ

Anthaliquu ilaa maa kuntum bihi tukadz dzibuun.

"Dikatakan kepada mereka pada hari kiamat, pergilah kamu mendapatkan azab yang dahulunya kamu mendustakannya."

ٱنطَلِقُوٓاْ إِلَىٰ ظِلٍّ ذِي ثَلَٰثِ شُعَبٍ

Anthaliquu ila zhillin dzii tsalaatsi syu'abin.

"Pergilah kamu mendapatkan naungan yang mempunyai tiga cabang."

لَّا ظَلِيلٍ وَلَا يُغۡنِي مِنَ ٱللَّهَبِ

Laa zhaliilin walaa yughnii minallahab.

"Yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka."

إِنَّهَا تَرۡمِي بِشَرَرٍ كَٱلۡقَصۡرِ

Innahaa tarmii bisyararin kal qashr.

"Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana."

كَأَنَّهُۥ جِمَٰلَتٌ صُفۡرٌ

Ka annahu jimaalatun shufrun.

"Seolah-olah ia iringan unta yang kuning."

وَيۡلٌ يَوۡمَئِذٍ لِّلۡمُكَذِّبِينَ

Wailun yauma idzil lilmukadz dzibiin.

"Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan."

هَٰذَا يَوۡمُ لَا يَنطِقُونَ

Haadzaa yaumu laa yanthiquun.

"Ini adalah hari, yang mereka tidak dapat berbicara (pada hari itu)."

وَلَا يُؤۡذَنُ لَهُمۡ فَيَعۡتَذِرُونَ

Wa laa yu'dzanu lahum faya'tadziruun.

"Dan tidak diizinkan kepada mereka minta uzur sehingga mereka (dapat) minta uzur."

وَيۡلٌ يَوۡمَئِذٍ لِّلۡمُكَذِّبِينَ

Wailun yauma idzil lilmukadz dzibiin.

"Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan."

هَٰذَا يَوۡمُ ٱلۡفَصۡلِۖ جَمَعۡنَٰكُمۡ وَٱلۡأَوَّلِينَ

Haadzaa yaumul fashli jama'naakum wal au waliin.

"Ini adalah hari keputusan, pada hari ini Kami mengumpulkan kamu dan orang-orang terdahulu."

فَإِن كَانَ لَكُمۡ كَيۡدٌ فَكِيدُونِ

Fa in kaana lakum kaidun fakiiduun.

"Jika kamu mempunyai tipu daya, maka lakukanlah tipu dayamu itu terhadap Ku."

وَيۡلٌ يَوۡمَئِذٍ لِّلۡمُكَذِّبِينَ

Wailun yauma idzil lilmukadz dzibiin.

"Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan."

إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِي ظِلَٰلٍ وَعُيُونٍ

Innal muttaqiina fii zhilalin wa'uyuun.

"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam naungan (yang teduh) dan (di sekitar) mata-mata air."

وَفَوَٰكِهَ مِمَّا يَشۡتَهُونَ

Wa fawaakiha mimmaa yasytahuun.

"Dan (mendapat) buah-buahan dari (macam-macam) yang mereka ingini."

كُلُواْ وَٱشۡرَبُواْ هَنِيٓ‍َٔۢا بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ

Kuluu waasyrabuu hanii-an bimaa kuntum ta'maluun.

Dikatakan kepada mereka, makan dan minumlah kamu dengan enak karena apa yang telah kamu kerjakan."

إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلۡمُحۡسِنِينَ

Innaa kadzaalika najziil muhsiniin.

"Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik."

وَيۡلٌ يَوۡمَئِذٍ لِّلۡمُكَذِّبِينَ

Wailun yauma idzil lilmukadz dzibiin.

"Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan."

كُلُواْ وَتَمَتَّعُواْ قَلِيلًا إِنَّكُم مُّجۡرِمُونَ

Kuluu watamatta'uu qaliilaa innakum mujrimuun.

Dikatakan kepada orang-orang kafir, makanlah dan bersenang-senanglah kamu (di dunia dalam waktu) yang pendek, sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang berdosa."

وَيۡلٌ يَوۡمَئِذٍ لِّلۡمُكَذِّبِينَ

Wailun yauma idzil lilmukadz dzibiin.

"Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan."

وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ ٱرۡكَعُواْ لَا يَرۡكَعُونَ

Wa idzaa qiila lahumuurka'uu laa yarka'uun.

"Dan apabila dikatakan kepada mereka, rukuklah, niscaya mereka tidak mau ruku'.

وَيۡلٌ يَوۡمَئِذٍ لِّلۡمُكَذِّبِينَ

Wailun yauma idzil lilmukadz dzibiin.

"Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan."

فَبِأَيِّ حَدِيثِۢ بَعۡدَهُۥ يُؤۡمِنُونَ

Fa biayyi hadiitsin ba'dahu yu'minuun.

"Maka kepada perkataan apakah selain Alquran ini mereka akan beriman?"

Surat Al Mursalat memiliki beberapa pokok isi kandungan di dalam surahnya.

Diantaranya malaikat dan tugas mulia yang diberikan Allah SWT.

Selanjutnya menerangkan kondisi hari kiamat, peringatan akan kehancuran alam semesta.

Serta azab keji yang diterima orang kafir karena menolak kebenaran ajaran Nabi Muhammad SAW.

Demikian bcaan Surat Al Mursalat dan artinya, semoga bermanfaat. (amk)

TONTON JUGA dan SUBSCRIBE

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved