Polda Jateng Sempat Buru Afdian Buronan Napi Lapas Kendal hingga Ke Rumah Istri

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polda Jateng berikan keterangan terkait kaburnya Afdian Saputra (34) menjadi daftar buron narapidana Lapas terbuka kelas IIB Kendal pada 14 November 2021 lalu.

Afdian dikabarkan meninggal dunia setelah mendapat hadiah timah panas oleh jajaran Polda Lampung usai terlibat dalam tindak pidana kekerasan di sebuah BRI Link Way Bungur, Lampung Timur, pada Sabtu (29/1/2022) kemarin petang.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menuturkan tim Resmob Polda Jateng mendapat kabar lima hari setelah narapidana itu kabur.

Kemudian dilakukan pencarian data-data, dan didapatkan narapidana tersebut kabur mengendarai sepeda motor.

"Saat kabur narapidana tersebut dijemput menggunakan sepeda motor," ujarnya, Senin (31/1/2022).

Informasi yang diterimanya, narapidana yang kabur tersebut dibantu temannya diduga sesama napi.

Kemudian setelah dilakukan penyelidikan rumahnya tetapi kosong, dan selanjutnya dilakukan ke alamat rumah istrinya di Jawa dan Sumatera juga tidak ada.

"Setiap ada kejadian perampokan minimarket kami sandingkan datanya tetapi tidak cocok," tutur dia.

Ia menuturkan hingga akhirnya Narapidana tersebut dilumpuhkan oleh kepolisian Polda Lampung usai terlibat dalam tindak pidana kekerasan di sebuah BRI Link Way Bungur, Lampung Timur.

Sebelumnya dari catatan kriminal Afdian melakukan tindak pidana di wilayah Kendal dan Demak.

"Intinya setelah diketahui kabur sempat dikejar tim dari Polda Jateng ke beberapa hingga akhirnya diketahui narapidana tersebut berada di Sumatera," tutur Kabidhumas.(*)