Liga 1 2021
Jelang PSIS Semarang Vs Persebaya Surabaya Liga 1 2021, Saatnya Menang Lagi Kas!
PSIS Semarang optimistis meraih poin penuh saat menghadapi Persebaya Surabaya pada laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, DENPASAR - PSIS Semarang optimistis meraih poin penuh saat menghadapi Persebaya Surabaya pada laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (2/2/2022) malam.
Duel klasik tersebut, pelatih kepala PSIS, Dragan menegaskan skuat Mahesa Jenar tak gentar melawan Bajol Ijo yamg secara peringkat, memang lebih baik.
PSIS menempati urutan tujuh klasemen sementara, sedangkan Persebaya urutan keempat.
Ditambahkan Dragan, timnya juga sudah melakukan analisa cara bermain Persebaya dalam beberapa pertandingan terakhirnya.
"Seperti pertandingan biasanya, kami lakukan analisa terhadap calon lawan kami.
Kami tahu melawan Persebaya akan jadi pertandingan berat.
Persebaya tim yang performanya bagus, permainan cepat mereka berbahaya, punya teknik luar biasa, transisi mereka juga bagus," kata Dragan dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan.
Dia menegaskan, Hari Nur Yulianto cs harus tampil maksimal dan fokus di lapangan.
Jangan sampai kembali kalah di tangan lawan seperti yang terjadi sebelumnya menghadapi Madura United.
Pertandingan menghadapi Persebaya, PSIS diharapkan mampu menjaga rekor pertemuan di putaran pertama.
Saat itu, klub kebanggaan masyarakat Kota Semarang tersebut mengalahkan Persebaya dengan skor 3-2.
"Kami harus kerja keras, fokus.
Melawan Madura kami tampil buruk, semoga melawan Persebaya kami bisa tampil lebih baik dan meraih kemenangan," ungkap Dragan.
Bicara soal calon lawan, Persebaya punya dua pemain asing yang sejauh ini cukup lihai mengobrak abrik sisi sayap pertahanan lawan yaitu Taisei Marukawa dan Bruno Moreira.
Dragan menyebut sudah melakukan antisipasi terkait hal tersebut.
"Kami tahu Marukawa dan juga Bruno pemain yang bagus.
Mereka juga punya pemain lokal yang bagus.
Namun, sepakbola merupakan permainan tim, bukan indivudual.
Kalau kami bisa bermain secara tim, kami bisa mencapai kemenangan," ungkap Dragan.
Di sisi lain, dua wonderkid Mahesa Jenar, Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga Santosa tidak akan bermain pada laga menghadapi Persebaya Surabaya.
Menurut Dragan, alasan Arhan dan Dewangga tidak dimainkan karena baru saja memperkuat Tim Nasional Indonesia di pertandingan uji coba menghadapi Timor Leste.
Sementara untuk pemain lain, Dragan menyebut seluruh pemain siap tampil.
PSIS juga sudah bisa diperkuat kiper utama Jandia Eka Putra yang pada laga sebelumnya absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
"Arhan dan Dewangga mungkin belum bisa bersama kami karena habis dari Timnas, untuk pemain lain semua oke.
Semoga seluruh pemain yang disiapkan siap 100 persen," ungkap Dragan sehari jelang pertandingan.
Ditambahkan Dragan, timnya sejauh ini sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memetik kemenangan saat berjumpa Persebaya yang dinilai saat ini sebagai salah satu tim terkuat di Liga 1 berkat polesan pelatih Aji Santoso.
"Coach Aji pelatih berpengalaman di Liga 1, dan dia membuat Persebaya tampil sebagai salah satu tim terbaik musim ini.
Coach Aji melakukan kerja yang baik buat Persebaya. Tapi kami optimis besok kami akan menampilkan permainan yang bagus melawan mereka," ungkap Dragan.
Rasa optimis juga disampaikan pemain bertahan PSIS, Taufik Hidayat jelang melawan Persebaya.
"Untuk laga besok semua pemain sudah siap, harapannya kami bisa meraih hasil maksimal," kata Taufik.
Dalam kesempatan terpisah, pelatih Persebaya, Aji Santoso bertekad membawa timnya menang untuk membalas kekalahan di pertemuan pertama yang saat itu berakhir untuk kemenangan PSIS 3-2.
Beda dengan PSIS, Persebaya menurut Aji sudah bisa diperkuat sejumlah pemain yang sempat dipanggil Timnas.
Dengan demikian Persebaya bisa tampil full team.
Kecuali dua pemain yang masih menjalani karantina mandiri yaitu Ady Setiawan dan Reva Adi Utama.
"Kami sudah siap, putaran pertama kami kalah 3-2, tentunya putaran kedua kami ingin mengamankan poin 3.
Alhamdulillah pemain kami siap, sudah kembali dari Timnas. Yang absen mungkin masih Ady dan Reva," kata Aji.
Menurut Aji, timnya tidak menganggap remeh PSIS.
"PSIS saya lihat banyak pemain muda berkualitas, saya melihat mereka cukup solid.
Kami jangan underestimate karena posisi di klasemen lebih baik.
Insyaallah kami bisa memenangkan pertandingan jika pemain mengikuti arahan tim pelatih," kata Aji.
Eks pelatih Persela Lamongan tersebut menyebut mewaspadai pemain kunci PSIS, Jonathan Cantillana.
"Lini tengah PSIS cukup kuat, kita tidak akan man to man marking.
Kami hanya mewaspadai key player mereka, Jonathan. Kami akan melakukan taktikal yang pemain lawan tidak boleh leluasa menguasai bola," ucapnya.(*)