Liga Champions
Lisensi Kepelatihan Acelotti Kadaluarsa, Real Madrid Terancam Dilemahkan Jelang Lawan PSG
Lisensi kepelatihan Carlo Ancelotti dikabarkan telah kadaluarsa pada 31 Desember 2021 lalu.
TRIBUNJATENG.COM, SPANYOL - Lisensi kepelatihan Carlo Ancelotti dikabarkan telah kadaluarsa pada 31 Desember 2021 lalu.
Kini UEFA mengancam salah satu pelatih tersukses di sepak bola itu larangan mendampingi timnya, Real Madrid.
Organisasi sepak bola Eropa itu bahkan melarang Ancelotti berada di pinggir lapangan saat Real Madrid jumpa PSG di Liga Champions Februari ini.
Baca juga: Real Madrid dan Mbappe Deal, Ini Alasan Belum Diumumkan: Menghormati Liga Champions
Baca juga: Jadwal Bola Liga Champion Atletico Vs Manchester United, Chelsea Vs Lille, PSG Vs Real Madrid
Baca juga: El Classico di Bursa Transfer, Real Madrid vs Barcelona Berebut Pemain Senior Chelsea
Corriere dello Sport yang melaporkan hal tersebut.
Dikatakan bahwa sertifikat kepelatihan Ancelotti sudah kadaluarsa pada 31 Desember 2021 sehingga dia harus memperbaruinya.
Karena itu, UEFA selaku otorisas tertinggi sepak bola Eropa, mengirimkan surat peringatan kepada pelatih 62 tahun asal Italia itu.
ia wajib mengikuti ujian lagi sehingga bisa mendapatkan pembaruan.
Terlepas dari semua itu, Ancelotti terbilang pelatih yang bergelimang kesuksesan meski belum pernah menangani tim nasional.
Dia selalu menangani tim-tim elite Eropa.
AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, Real Madrid dan Bayern Muenchen merupakan klub-klub yang pernah diarsitekinya.
Total trofi yang diraih Ancelotti selama menjadi pelatih klub adalah 21.
Jumlah trofi itu termasuk tiga edisi Liga Champions, gelar juara Liga di Italia, Perancis dan Inggris, dua Piala Dunia Antarklub dan terbaru, Piala Super Spanyol.
Ancelotti, yang kini menjadi pelatih Real Madrid, tengah berburu beberapa gelar musim ini.
Setelah juara Piala Super Spanyol, mereka di jalur untuk meraih gelar LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol, juara Copa del Rey dan Liga Champions.
Saat ini Real Madrid memimpin klasemen sementara LaLiga dengan koleksi 50 poin dari 22 laga, unggul empat angka atas Sevilla yang menjadi pesaing terdekat.
Di pentas Copa del Rey, Real Madrid sukses menembus perempat final dan menjadi unggulan karena para rivalnya termasuk Barcelona, sudah gugur pada babak 16 besar.
El Real akan bertemu Athletic Bilbao, yang menyingkirkan Barca.
Sedangkan di ajang Liga Champions, Real Madrid sudah menjejakkan kaki di babak 16 besar.
Mereka akan bertemu klub yang pernah ditangani Ancelotti, Paris Saint-Germain, untuk memperebutkan tiket perempat final.
Baca juga: Anggota Parlemen Belgia Ini Akan Terima Gaji dalam Bentuk Bitcoin
Baca juga: Sosok Ainun Najib, Pria yang Disebut Jokowi Agar NU Mau Bujuk Supaya Pulang dari Singapura
Baca juga: Cerita 25 Nabi dan Rasul, Kisah Mukjizat Rasulullah SAW Jamuan Makanan yang Tak Kunjung Habis
Surat peringatan yang diberikan UEFA membuat Federasi Sepak Bola Spanyol bereaksi.
Mereka sudah menghubungi UEFA agar bisa secara sopan memberikan saran kepada Ancelotti untuk mengikuti tes.
Bagi mereka (Federasi Sepak Bola Spanyol), apa yang dilakukan UEFA sangat konyol.
Sebab, 1.200 pertandingan yang sudah dipimpin Ancelotti merupakan hal luar biasa yang seharusnya tak perlu dipertanyakan lagi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UEFA Minta Ancelotti Ujian Lagi meski Sudah Raih 21 Trofi"