Berita Regional

Ancaman Sebby Jubir KKB Papua Jika Bupati Setuju Pembangunan di Pinai: Papua Tak Perlu Pembangunan

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali mengirimkan pesan ancaman kepada pemerintah.

Editor: galih permadi
dok. TPNPB - OPM
KKB Papua atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) saat berpose dengan senjata laras panjang. 

TRIBUNJATENG.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali mengirimkan pesan ancaman kepada pemerintah.

Bahkan, kali ini KKB Papua tak segan mengancam salah satu bupati di Provinsi Papua, jika tidak mengindahkan permintaannya.

Tidak hanya itu saja, KKB Papua juga siap untuk menyerbu dengan menggunakan senjata lengkap jika pembangunan masih terjadi.

Ya, KKB Papua makin berani dan brutal di awal tahun 2022 ini.

Belum juga hilang duka yang dialami keluarga tiga prajurit TNI yang gugur, KKB Papua sudah bersiap untuk kembali mengangkat senjata.

Kali ini KKB Papua nekat mengancam salah satu Bupati di Papua, yakni Bupati Paniai.

Ancaman itu disampaikan langsung juru bicara KKB Papua, Sebby Sambom.

Dalam rilis pers yang diterima TribunPalu.com, Sebby Sambom menolak pembangunan di wilayah Kabupaten Paniai.

Ia menyebut, tak akan segan-segan mengerahkan anggota KKB Papua untuk menyerang wilayah tersebut jika peringatan diabaikan.

 "Kami peringatkan Bupati Paniai untuk tolak pembangunan di Indonesia," kata Sebby Sambom, dilansir dari TribunPalu.com berjudul Tak Pandang Bulu, KKB Papua Kini Ancam Bupati hingga Tak Segan-segan Angkat Senjata.

"Orang Papua tidak perlu pembangunan dari Indonesia, mereka hanya minta hak untuk menentukan nasib sendiri secara mandiri," tambahnya.

Tak hanya mengancam Bupati Paniai, KKB Papua juga memperingatkan soal kontak tembak yang mungkin kembali terjadi.

Mereka lagi-lagi meminta pemerintah Indonesia untuk menarik pasukan militer dari Papua.

Sebby menyebut, pihak tak akan segan-segan ancam senjata untuk melawan TNI-Polri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved