Liga 1 2021
Covid-19 Menerpa Pemain Liga 1 2021, Begini Kondisi PSIS
Badai covid-19 menerpa kompetisi BRI Liga 1 2021/2022. Beberapa pemain di sejumlah klub terpapar covid-19 semisal Persib Bandung, Arema FC, Persebaya
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badai covid-19 menerpa kompetisi BRI Liga 1 2021/2022. Beberapa pemain di sejumlah klub terpapar covid-19 semisal Persib Bandung, Arema FC, Persebaya Surabaya.
Bahkan Timnas Indonesia juga merasakan badai covid-19 di pertandingan uji coba melawan Timor Leste.
Terbaru yakni pertandingan Persipura Jayapura versus Madura United yang sedianya berlangsung pada Selasa (1/2/2022) hari ini resmi ditunda karena kasus covid-19.
Informasi yang beredar, sejumlah pemain dari tim Madura United terpapar covid-19 sehingga tak bisa melakoni pertandingan BRI Liga 1 kontra Persipura.
Lantas bagaimana dengan PSIS yang akan bertanding menghadapi Persebaya, Rabu (2/2) besok?
Seperti diketahui, empat hari yang lalu, PSIS baru saja melakoni pertandingan kontra Madura United.
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic menegaskan seluruh pemain siap menghadapi Persebaya.
Dragan juga berharap kondisi pemain tak mengalami kendala jelang menghadapi Persebaya.
"Kami harap semua kondisinya baik-baik saja (dari infeksi covid-19_red), Jadi kami optimis dan tidak pernah berfikir negatif. Jika ada yang positif, kami harus lebih waspada," ungkap Dragan.
Menghadapi Persebaya, dua pemain dari kubu lawan dikabarkan masih menjalani karantina. Yakni Ady Setiawan dan Reva Adi Utama.
Dragan menyebut, timnya tetap akan mengantisipasi pengganti kedua bek sayap Persebaya tersebut.
"Setiap pertandingan saya selalu jelaskan, setiap pertandingan berbeda. Terkadang kita sudah siapkan sejumlah rencana dan siapkan pertandingan tapi di lapangan segala hal bisa terjadi. Mungkin pemain penggantinya justru main lebih bagus. Ini hal yang normal dalam sepakbola. Setiap pelatih harus memikirkan bagaimana timnya sukses. Itulah sepakbola banyak kejutan," ucapnya.
Merespon tingkat kasus covid-19 yang menjalar di beberapa tim kontestan, Dragan mengaku saat ini memang dalam periode cukup sulit.
"Dalam dua tahun kita berhadapan dengan virus ini. Kita harus menaati aturan, dan berharap semuanya tetap berjalan baik-baik saja. Kita ingin kembali semuanya normal. Kita tidak usah takut, yang terpenting mengutamakan protokol kesehatan harus benar-benar dipatuhi," ucap Dragan.
Hal senada juga diungkapkan pelatih Persebaya, Aji Santoso jelang laga melawan PSIS.
Ia berharap persiapan tak terkendala kasua covid-19. Sebab, persiapan taktik dan game plan sudah disiapkan jauh-jauh hari.
Jangan sampai hasil swab test menjelang pertandingan berpengaruh terhadap persiapan tim.
"Seandainya ada yang positif jelang melawan PSIS, kami padahal sudah perketat prokes, yang namanya virus ada saja yang masih kena. Kami harap hasilnya negatif semua. Kalau ada yang positif tentunya ini menyulitkan ketika tiba-tiba kena mendadak. Kita sudah siapkan skema jauh-jauh hari sebelumnya," kata Aji Santoso.(*)
PSIS Semarang Ingin Tutup Liga Musim Ini dengan Kemenangan |
![]() |
---|
Pasca Cedera, Striker PSIS Semarang Harap Bisa Tampil Lawan Persela Lamongan |
![]() |
---|
Komisaris PSIS Siapkan Dana Besar, Bakal Datangkan Pemain Top Liga 1 |
![]() |
---|
Hujan Gol di Laga PSIS vs Persita Tangerang, Wallace Costa Jadi Pahlawan |
![]() |
---|
Ini Penyebab Persib Bandung Gagal Menang dari Persebaya Menurut Robert Rene Alberts |
![]() |
---|