Berita Semarang
Uji Coba Parkir Elektronik di Semarang, Masyarakat Masih Perlu Bantuan Karena Baru Pertama
Uji coba parkir elektronik mulai diberlakukan di Kota Semarang, Rabu (2/2/2022). Masyarakat Kota Semarang masih perlu bantuan dari jukir
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Uji coba parkir elektronik mulai diberlakukan di Kota Semarang, Rabu (2/2/2022). Masyarakat Kota Semarang masih perlu bantuan dari jukir saat membayar parkir elektronik.
Mereka belum terbiasa melakukan transaksi cashless atau nontunai saat membayar parkir tepi jalan umum. Meski demikian, sejumlah masyarakat menyambut baik penerapan parkir tersebut.Â
Seorang pengendara mobil, Ardian mendukung, penerapan parkir elektronik di Kota Semarang.
Sistem ini bisa menghapus parkir liar karena selama ini banyak para jukir yang tidak memberikan karcis parkir. Dengan sistem elektronik, perparkiran di Semarang akan lebih tertib.Â
"Semoga di seluruh Semarang bisa pakai aplikasi ini," ucapnya.
Saat pertama diminta membayar parkir secara nontunai, diakuinya, masih kesulitan.
Dia pun perlu bantuan jukir untuk mengarahkan bagaimana cara membayar parkir secara non tunai. Dia yakin, lambat laun akan terbiasa.Â
"Pertama masih perlu bantuan jukir, masih kesulitan, tapi kalau sudah tahu kedua ketiga pasti lebih gampang. Tadi saya bayar pakai gopay, tarif sama untuk mobil Rp 3.000," katanya.Â
Senada, pengedara mobil lainnya, Etika Manurung mengaku baru pertama kali membayar parkir tepi jalan secara nontunai.
Menurutnya, pembayaran parkir secara nontunai memudahkan bagi masyarakat yang sudah memiliki e-money atau mbanking.
Di sisi lain, hal ini akan menyulitkan mereka yang tidak memiliki e-money.Â
"Kalau orang awam tidak punya kaya gini ribet. Kasihan orang tidak punya. Untungnya saya ada, tadi pakai Shopee Pay. Kalau tidak ada ya ribet juga," ucapnya.Â
Pengendara sepeda motor, Holy Megasurya mengatakan, sudah mengetahui penerapan parkir elektronik dari instagram Dishub Kota Semarang.
Menurutnya, parkir elektronik ini cukup simpel karena hanya memindai barcode yang ada pada jukir.Â
"Habis itu muncul nominalnya yang harus dibayar. Motor Rp 2.000. Tadi saya bayar pakai Gopay," sebutnya. (eyf)
Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming PSS Sleman Vs Persik Kediri BRI Liga 1 2021
Baca juga: ASTI Kudus Resmikan Akademi Sepakbola di Kendal, Ratusan Peserta Langsung Ikut Seleksi
Baca juga: Jembatan Kaligintung Desa Batuagung Kab Tegal Ambles Lagi, Akses Warga Kembali Tersendat
Baca juga: Jembatan Kaligintung Desa Batuagung Kab Tegal Ambles Lagi, Akses Warga Kembali Tersendat
Polah Tak Biasa Maling di Semarang, Berlagak Mau Pinjami Uang hingga Minta Korban Tabur Garam |
![]() |
---|
Wajah Baru Makam Ulama Besar KH Soleh Darat di TPU Bergota Semarang, Kini Dilengkapi Cungkup Joglo |
![]() |
---|
Perempuan Asal Semarang Gelapkan 20 Motor dan 2 Mobil Rental, Sebut Uangnya Untuk Biaya Hidup |
![]() |
---|
Alumni SMAN 3 Lantik Pengurus Baru, Ini Harapan Dari Dinas Pendidikan Kota Semarang |
![]() |
---|
Ramadan Istimewa Bersama Hotel Santika Semarang, Sediakan Paket All You Can Eat |
![]() |
---|