Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Gara-gara Pembesaran Payudara, Dwiki Pria Peserta Tes CPNS Tak Lolos Seleksi: Pintar Tak Cukup Kawan

Curhat seorang peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) tak lolos seleksi viral di media sosial.

Editor: galih permadi
Tribun Wow/Rusintha Mahayu
Ilustrasi seleksi CPNS. 

TRIBUNJATENG.COM - Curhat seorang peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) tak lolos seleksi viral di media sosial.

Bagaimana tidak, laki-laki bernama Dwiki Andoyo tak lolos seleksi di suatu kementerian karena fisiknya dinilai tidak sesuai.

Dilansir dari Kompas.com, berdasarkan jawaban sanggah yang Dwiki terima, ia dinyatakan tak lolos karena kaki berbentuk 'X' 10 cm dan pembesaran payudara pada laki-laki.

Ia mengirimkan sanggahan yang disediakan instansi tersebut karena bertanya-tanya mengapa ia tak lolos seleksi.

"Di awal tahun ini diberikan pelajaran berharga dari salah satu seleksi pegawai negeri di suatu kementerian.

Ternyata dalam menjalankan tugasnya sebagai pegawai negeri diperlukan postur yang sempurna dikarenakan mungkin dapat mempengaruhi performa kita dalam pekerjaan di kantor," tulis Dwiki dikutip dari akun Twitter-nya via Kompas.com, Kamis (3/2/2022).

Padahal Dwiki sendiri memiliki nilai Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Dwiki merupakan yang tertinggi di antara peserta lainnya.

Sayangnya, pada bagian SKB Tes Kesehatan Umum dan Jiwa, Dwiki mendapatkan skor nol.

Panitia seleksi pun menyatakan Dwiki 'P/TMS-1' yang artinya tidak lolos seleksi.

"Jawaban Sanggah: Hasil pemeriksaan kesehatan sebagai berikut; Pembesaran payudara laki-laki, kaki bentuk X 10 cm," isi jawab sanggah yang diunggah Dwiki.

Kemudian, Dwiki menganggap bahwa nilai ternyata bukan faktor utama dalam meraih kesuksesan.

Menurutnya, pintar saja tidak cukup karena fisik atau postur juga penting.

Meski begitu, ia bakal fokus memperbaiki postur agar bisa menjadi analis kebijakan yang baik di masa mendatang.

"Saya tidak ada maksud memojokan ataupun menyalahkan satu atau dua pihak.

Hanya sekedar berbagi kepada teman-teman bahwa banyak faktor yang harus dipenuhi untuk menjadi orang yang memiliki cita-cita tinggi membangun negeri. Pintar tidak cukup kawan, postur penting," ujarnya.

(*)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved