AS Roma
Top Skor Liga Italia, Jose Mourinho Buat Striker AS Roma Tammy Abraham Bersaing dengan Vlahovic
Jelang bergulirnya kembali Liga Italia, perburuan sebagai top skor mulai menarik perhatian.
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Jelang bergulirnya kembali Liga Italia, perburuan sebagai top skor mulai menarik perhatian.
Di saat pemimpin pencetak gol terbanyak Dusan Vlahovic memilih pindah tim ke Juventus, striker AS Roma mulai masuk ke perburuan.
Tammy Abraham diam-diam masuk ke lima besar top skor Liga Italia dengan 10 golnya.
Ia yang kalah bersaing di Chelsea kini justru tampil moncer di bawah arahan Jose Mourinho di AS Roma.
Baca juga: Kebijakan Transfer Jose Mourinho di AS Roma Dikritik, Tak Sesuai Dengan Kebiasaan Mengeluhnya
Baca juga: Bursa Transfer AS Roma Ditutup, Tak Hanya Rekrut Pemain Jose Mourinho Juga Kontrak Mantan Wasit
Baca juga: Inter Milan Tak Hanya Tinggalkan AC Milan di Klasemen, Namun Juga di Bursa Transfer, Auto Juara?
Kerap menjadi starter di berbagai ajang yang diikuti AS Roma, Tammy Abraham telah menghasilkan 17 gol dan 4 assist musim ini.
Angka tersebut jauh lebih banyak dibandingka striker anyar Chelsea Romelu Lukaku yang baru mengemas 5 gol di Liga Inggris.
Tammy Abraham tidak butuh waktu lama beradaptasi dengan iklim Liga Italia.
Buktinya dia sudah mencetak 10 gol dan 3 assist di Serie A.
Namanya tercantum di urutan kelima sebagai top skor Liga Italia musim ini.
Di urutan pertama ada striker Lazio dan Fiorentina, Ciro Immobile dan Dusan Vlahovic yang sudah mencetak 17 gol.
Di bawahny ada Giovanni Simeone (12), Lautaro Martinez (11), dan Domenico Berardi, Joao Pedro yang masing-masing mencetak 10 gol.
Roma mengkonfirmasi bahwa Tammy Abraham memiliki klausul pembelian kebali dalam kontraknya, itu artinya Chelsea dapat memulangkan pemain asal Inggris ini ke Stamford Bridge di masa mendatang.
Namun diketahui, kesepakatan itu baru bisa terwujud pada 2023 mendatang,setelah masa kontrak Tammy Abraham dengan Roma berakhir.
Tammy Abraham sejatinya menjadi motor serangan penting di Chelsea ketika dibesut Frank Lampard.
Dia berhasil mengemas 18 gol dalam satu musim penuh.
