Wawancara Khusus
WAWANCARA : Kisah Perjuangan Edy Winarno Alumni STM Jadi Rektor Unisbank
DULU remaja ini tinggal di dekat ABC Salatiga berangkat sekolah ke Stemba atau SMKN 7 Semarang naik bus pulang pergi.
Dari Salatiga dilaju ke Semarang?
Saya laju dari Salatiga ke Simpang LIma Semarang dan alhamdulillah empat tahun tidak pernah terlambat masuk sekolah.
Meski harus berangkat jam lima kurang seperempat, jalan kaki dua kilometer sampai di halte bus, kalau Senin gandul bus.
Mungkin sekarang jadi pembelajaran bahwa untuk menapaki hidup harus disiplin, tertib kerja keras, dan pantang menyerah.
Itu saya praktekkan dalam berbisnis mulai tanpa modal, awalnya ketika saya ingin punya uang banyak tapi tak ada modal. Kerjaan dosen sak dus, tapi gajinya sak sen. Maka saya makin semangat baca buku.
Pengalaman bisnis tanpa modal?
Iya saya pernah beli tanah seharga Rp 1,2 miliar. Padahal uang saya cuma Rp 50 juta. Saya janjikan bayar ke bank lunas dalam waktu 6 bulan.
Maka saya kapling-kapling itu tanah lalu saya jual dengan sebar brosur ke ATM-ATM. Alhamdulillah laku dan bisa bayar lunas lebih cepat. Dan bisa untuk modal berikutnya. Saya selalu tanamkan ke anak-anak tidak ada yang tidak bisa kalau mau mengupayakannya.
Harapan di dunia pendidikan Pak Rektor?
Pendidikan kita yang lama sejak merdeka belum mampu memajukan negara untuk bisa bersaing dengan negara tetangga.
Harapannya harus ada semangat dari pemerintah mengakomodir semua stakehoolder kalau pendidikan ini milik semua masyarakat mulai PAUD sampai S3. (wan)
Baca juga: Oki Setiana Dewi Trending Twitter, Gus Nadir Tanggapi Ceramah: Kalau KDRT Lapor Polisi
Baca juga: Sinopsis Drakor All of Us Are Dead Tayang di Netflix
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Raja yang Suka Melucu
Baca juga: Profil dan Biodata Choi Woo Shik Pemeran Choi Ung Drakor Our Beloved Summer Lawan Main Kim Da Mi