27 Santri Ponpes Insan Gemilang Blora Jalani Swab PCR, Begini Cerita Muasal Ditemukan Kasus Positif

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Pasca munculnya kasus Covid-19, 27 santri atau pelajar SMP di Pondok Pesantren (Ponpes) Insan Gemilang, Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, menjalani swab PCR. 

Pengasuh Ponpes Insan Gemilang Blora, Emi Sofia mengungkapkan, berawal satu siswa merasakan gejala sesak napas dan batuk. 

Baca juga: Diduga Palsukan SK pengabdian, Kades Jepangrejo Blora Dilaporkan Warganya Terkait Seleksi Perades

Baca juga: Diawali Jaring Aspirasi di Desa Cungkup, Bupati Arief Rohman Realisasikan Program Blora Menyapa

Baca juga: Arief Rohman Request Kolaborasi Penataan Aset PT KAI di Blora, Wisnu Pramudyo: Kami Bisa Membantunya

Baca juga: Kebijakan Penghapusan Honorer Tahun 2023, Bupati Blora Arief Rohman : Kita Masih Butuh 

"Oleh orangtuanya, diperiksakan ke rumah sakit di Rembang," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (5/2/2022). 

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, positif Covid-19 dan sekarang sudah isolasi mandiri di rumah,” imbuhnya. 

Sebelumnya, setelah dilakukan tracing 25 pelajar dan 2 guru pendamping terkonfirmasi positif corona setelah menjalani rapid test antigen. 

Dinkes Kabupaten Blora selanjutnya melakukan swab PCR kepada 27 orang tersebut. 

Sesuai arahan Bupati Blora, 27 orang menjalani isolasi terpusat di ponpes tersebut. 

Saat ini kondisi mereka sehat tanpa gejala. 

"Insya Allah tidak apa-apa."

"Memang cuaca seperti ini mereka lagi flu sedikit seperti itu," pungkasnya. 

Adapun Dinkes Kabupaten Blora melakukan tracing dengan tes swab antigen pada Jumat (4/2/2022) kepada 84 sampel. 

Kemudian ditemukan sebanyak 27 sampel dengan hasil swab positif antigen.

Setelah sebelumnya 1 orang pelajar yang juga santri di pondok tersebut terkonfirmasi positif.

Sehingga terdapat 28 orang. (*)

Disclaimer Tribun Jateng