RS Aisyiyah Kudus Sudah Miliki Bank Darah, Kebutuhan Pasien Gawat Darurat Tak Perlu Lagi ke PMI

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Rumah Sakit Aisyiyah Kudus meresmikan bank darah yang berada di lantai satu gedung utama, Sabtu (5/2/2022).

Melalui bank darah tersebut pihak RS menjamin pasien gawat darurat bisa tertangani lebih cepat.

Direktur RS Aisyiyah Kudus, dr Hilal Ariadi mengatakan, bank darah tersebut akan semakin meningkatkan pelayanan rumah sakit, di bidang kesehatan kepada masyarakat. 

Terutama pada pasien-pasien dalam kondisi gawat darurat yang membutuhkan segera darah.

Baca juga: Kudus Perluas Jaringan Fiber Optik 25 Kilometer, Prioritaskan Kecamatan Undaan dan Bae

Baca juga: KPP Pratama Kudus Incar Wajib Pajak Ungkap Harta Kekayaan

Baca juga: Bupati Kudus HM Hartopo: Berakhlak Harus Jadi Pedoman Setiap ASN

Baca juga: BKPP Kudus akan Kembangkan Sistem Kepegawaian Digital

"Kami mengharapkan fasilitas bank darah ini bisa bermanfaat bagi pasien yang memang membutuhkan transfusi darah secara cepat," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (5/2/2022).

Selain itu, bank darah tersebut, juga akan semakin memantapkan RS Aisyiyah Kudus untuk menjadi rumah sakit tipe C di Kabupaten Kudus.

"RS Aisyiyah Kudus terus berbenah dan melakukan peningkatan dari waktu ke waktu," ujar dia.

Sementara itu, Penanggung Jawab Bank Darah RS Aisyiyah Kudus, dr Inda Wulansari menyampaikan, semua peralatan dan pemeriksaan terkait darah sudah bisa dilakukan.

Adapun pasokan bank darah RS Aisyiyah Kudus, tetap berasal dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kudus.

Kemudian disimpan di bank darah dan bila ada yang memerlukan, bisa langsung digunakan.

"Jadi tidak perlu ke PMI lagi, sekarang di rumah sakit ada dan ini bisa digunakan semua pasien," jelasnya. (*)

Disclaimer Tribun Jateng

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: KH Maruf Islamudin Menyebut Empat Tahun Lagi Kemajuan NU Bakal Terlihat Nyata, Ini Maksudnya

Baca juga: Kawanan Pencuri Kepergok Bobol Studio Foto di Depok, Seorang Pelaku Tertangkap saat Coba Kabur

Baca juga: Update Corona Sragen Hari Ini - Bupati Yuni: Ada Tambahan 23 Kasus, 1 Orang Terpapar Varian Delta

Baca juga: Luhut Imbau Warga Berusia 60 Tahun ke Atas Tidak Keluar Rumah Selama Sebulan

Baca juga: Presiden Turki Umumkan Positif Covid-19