Wawancara Khusus
WAWANCARA : Dewi Susilo Budiharjo Ajak Masyarakat Bersatu Pulihkan Kesehatan dan Ekonomi
KETUA PSMTI Jateng, Dewi Susilo Budiharjo hadir di Studio Tribun Jateng bincang-bincang dalam acara Tribun Topic bersama host Elsa Elningtyas
Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
KETUA PSMTI Jateng, Dewi Susilo Budiharjo hadir di Studio Tribun Jateng bincang-bincang dalam acara Tribun Topic bersama host Elsa Elningtyas.
"Membantu dan bersatu untuk menjadikan bangsa Indonesia lebih maju" jadi tagline Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).
Video Tribun Topic edisi spesial Imlek telah tayang di media sosial Tribunjateng, dan kali ini disajikan kepada pembaca online Tribunjateng.com serta koran cetak Tribun Jateng yang ditranskrip oleh reporter Budi Susanto.
Berikut petikan wawancaranya.
Bisa cerita tentang PSMTI Bu Dewi?
Iya PSMTI ini bersemangat dan bercita-cita Membantu dan bersatu untuk menjadikan bangsa Indonesia lebih maju. Selain persatuan untuk kemajuan bangsa Indonesia, PSMTI juga berusaha menghapus stigma buruk suatu suku.
Memang ada stigma untuk warga Tionghoa?
Iya dulu ada stigma anti Tionghoa. Ini memprihatinkan. Mengahapus stigma tersebut menjadi pekerjaan rumah bersama demi kemajuan bangsa ini
Bagaimana Bu Dewi memandang perbedaan ini?
Suku Tionghoa juga bagian dari Indonesia karena suku Tionghoa sudah ada sejak zaman kerajaan. Jadi tidak perlu ada lagi gesekan antar suku, dan perbedaan yang sengaja dibenturkan.
Negara ini butuh kesatuan, apalagi di tengah pandemi dengan berbagai dampaknya, seperti sektor ekonomi. Kita semua bersatu padu membantu pemerintah menangani pandemi ini.
Apa peran PSMTI?
Kita bersatu padu. PSMTI ingin berjejaring dengan pemerintah dan masyarakat untuk membantu pemulihan bangsa di tengah pandemi.
Sudah waktunya seluruh anak bangsa membantu dan bersatu untuk menjadikan bangsa ini lebih hebat.
Hal itu juga manjadi doa kami dalam perayaan Imlek, agar Indonesia pulih baik pada sektor perekonomian maupun lini kesehatan.