Berita Pendidikan

Humas PTKIN Diminta Aktif Publikasikan Hasil Penelitian ke Masyarakat

Staf Khusus Menteri Agama Bidang Humas dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo meminta Humas di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau PTKIN

Editor: m nur huda
Istimewa
Staf Khusus Menteri Agama Bidang Humas dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo saat memberikan pengarahan pada acara Konsolidasi Humas PTKIN terkait Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-UM PTKIN) di Hotel Aston In Semarang, Jumat (4/2/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Staf Khusus Menteri Agama Bidang Humas dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo meminta pada Humas di setiap Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) untuk aktif mempublikasikan keunggulan kampus serta hasil penelitian akademik ke masyarakat.

Hal itu diungkapkannya saat hadir pada acara Konsolidasi Humas PTKIN terkait Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-UM PTKIN) di Hotel Aston In Semarang, Jumat (4/2/2022).

Pada acara yang digelar Jumat (4/2/2022) hingga Minggu (6/2/2022) tersebut, Wibowo mengungkapkan pentingnya membranding kampus. Selain bertujuan menarik minat para siswa dan masyarakat untuk kuliah, sekligus juga mengajak agar berkuliah di PTKIN.

"Tugas Humas menampilkan keunggulan kampusnya agar diminati calon mahasiswa. Jadi sosialisasi dan publikasi serta komunikasi yang baik agar keunggulan kampus diketahui luas oleh publik," katanya.

Ketua Panitia Nasional SPAN-UM PTKIN, Prof Dr Imam Taufiq MAg dalam keterangan persnya pada Tribunjateng.com menjelaskan, pertemuan tersebut memiliki tujuan yang sangat penting, yaitu membangun konsilidasi dan sinergitas serta manajemen untuk melakukan penyebaran informasi terkait PMB tahun 2022.

“Salah satu leading dalam suksesnya promosi dan penerimaan mahasiswa baru adalah adalah suksesnya sosialisasi. Untuk itu kita menganggap penting untuk segera menghadirkan para humas di seluruh PTKIN untuk menyamakan persepsi, langkah, jadwal dan strategi bersama agar ini lebih efektif,” ujar Imam yang juga Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

Untuk itu, lanjutnya, hal ini begitu mendesak untuk segera dilakukan. Karena pada 7 Februari 2022 mendatang, proses SPAN-UM PTKIN mulai berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Selain itu, dalam kesempatan ini pihaknya juga ingin menyamakan persepsi terkait memanajemen dan branding kampus. Yaitu, salah satunya mensinergikan PMB dengan platform yang ada di kampus maupun Kementeria Agama.

Staf Khusus Menteri Agama Bidang Humas dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo (depan, bersepatu putih) berfoto bersama para rektor dan humas saat hadir pada acara Konsolidasi Humas PTKIN terkait Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-UM PTKIN) di Hotel Aston In Semarang, Jumat (4/2/2022).
Staf Khusus Menteri Agama Bidang Humas dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo (depan, bersepatu putih) berfoto bersama para rektor dan humas saat hadir pada acara Konsolidasi Humas PTKIN terkait Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-UM PTKIN) di Hotel Aston In Semarang, Jumat (4/2/2022). (Istimewa)

“Menurut saya konsolidasi ini menjadi penting untuk kita langsungkan,” tuturnya.

Dia berharap, PMB tahun 2022 ini dapat meningkatkan kemudahan proses pendaftaran. Pasalnya, banyak masyarakat yang ingin mendaftar ke PTKIN. Namun, keinginan tersebut kerap terkendala sulitnya proses pendaftaran dan minimnya informasi.

“Maka ini yang perlu kita antisipasi dan dikonsolidasikan dengan tim humas (PTKIN) seluruh Indonesia ini, teruma peningkatan layanan. Intinya berujung pada peningkatan kualitas seleksi PMB yang tahun kemarin sudah sangat bagus dan sekarang harus kita tingkatkan,” ujarnya.

Ketua Forum Pimpinan PTKIN, Prof Dr H Mahmud MSi mengungkapkan, pihaknya melihat terobosan-terobosan yang dilakukan Ketua Panitia Nasional SPAN-UM PTKIN 2022 sudah baik. Semisal, di tahun ini, 75 persen pekerjaan dapat diselesaikan menggunakan sistem.

“Khusus untuk SPAN, hampir 75 persen pekerjaan kita selesai oleh sistem dari dapodik, ini sudah terintegrasi. Menurut saya ini sebuah prestasi yang dua tahun yang lalu kita belum bisa tembus dan tahun ini sudah tembus. Ini perlu diapresiasi untuk panitia SPAN PTKIN tahun (2022) ini,” katanya.

Maka, lanjutnya, ruang untuk melakukan inovasi yang lebih bagus terbuka lebih lebar. Untuk itu, dia berharap PMB tahun 2022 ini dapat meningkat.

“Soal mahasiswa banyak atau tidaknya dan mencapai atau tidaknya target kita, ini saya melihat di pundak humas. Pak Ketua (Panitia Nasional SPAN-UM PTKIN) sangat berharap humas membuat strategi atau lainnya, bagaimana para siswa-siswi lulusan SLTA itu bisa masuk ke PTKIN kita,” ujarnya.

Ia juga berharap, humas PTKIN bisa menarik minat masyarakat untuk masuk ke PTKIN. Diharapkan, jumlah pendaftar dapat lebih banyak dari tahun sebelumnya.

“Ini ada di pundak humas,” tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved