Berita Kudus
Dinkes Buat Aplikasi Pemantau Ibu Hamil dan Bayi
Dinkes Kabupaten Kudus terus berupaya dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan AKB.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus terus berupaya dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).
Dinas tersebut juga telah melakukan inovasi dalam upaya penurunan angka melalui aplikasi Sistem Informasi Jejaring Rujukan Ibu dan Anak Unggulan (Sibulan).
Plh Kepala Dinas Kesehatan Kudus, dr Andini Aridewi, mengatakan, tujuan dari aplikasi tersebut yakni memantau kondisi ibu hamil, bersalin, nifas, dan kondisi bayi baru lahir.
“Pemantauan itu berkelanjutan sampai dengan pemberian ASI (air susu ibu) pada bayi serta pemberian makanan pada bayi dan anak (PMBA) sesuai kecukupan gizi anak,” kata Andini.
Aplikasi tersebut bisa diakses masyarakat umum. Di dalam Sibulan juga ada informasi ibu dan anak Kudus (INFOBUNDAKU).
Di dalamnya berisi konten-konten tentang edukasi kesehatan mulai dari remaja, hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir sampai anak usia enam tahun semua bisa diakses dalam Sibulan.
Kemudian ada juga kegiatan inovasi lainnya, yakni Sinau Bareng Selembar Sehari Buku KIA (Sireng Sari Bu KIA), Minum tablet FE bagi pekerja perempuan(GEMPPA), Gerakan Minum Tablet Tambah Darah Bagi Remaja Putri (Gemitra), ada juga pantau ibu hamil jangan ada kematian ibu dan bayi (PARIJATA)
Untuk kegiatan 2022, ada pelatihan untuk dokter dan bidan karena ada standar baru pelayanan pemeriksaan kehamilan.
Jika dulu pemeriksaan minimal empat kali, sekarang enam kali. Rinciannya, trimester I dua kali yang sekali pemeriksaan kesehatan ketemu dokter, trimester II satu kali dan, trimester III tiga kali dan sekali ke dokter untuk pemeriksaan kesehatan persiapan persalinan.
“Upaya tersebut merupakan bagian dari peningkatan petugas dalam meningkatkan kompetensinya,” kata dia. (*)
Polres Kudus Gelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 Selama 2 Pekan |
![]() |
---|
Begini Jadinya, Kala Kotoran Sapi Ditangani Zaenal Abidin Warga Kudus, Disulap Jadi Biogas |
![]() |
---|
Penyaluran Dana Pembinaan Atlet Tak Utuh, Pengkab Pertanyakan Mekanisme Anggaran KONI Kudus |
![]() |
---|
Pamnas Bonsai Bakal Digelar di Kudus Tahun Ini, Libatkan 1.000 Pohon Lebih |
![]() |
---|
KULINER KUDUS : Mengenal Kuliner Jadul Sambal Ontong Khas Kudus, Dibuat dari Jantung Pisang |
![]() |
---|