Jalan Bendawuluh Banjarnegara yang Ambles Kini Diuruk

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Curah hujan tinggi memicu pergerakan tanah di Desa Beji Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara.

Jalan kabupaten di Bendawuluh, Beji ambles sedalam sekitar 1 meter hingga tidak bisa dilalui, Sabtu malam (5/2/2022). 

Pengendara, khususnya mobil saat itu terpaksa harus memutar balik atau mencari jalur alternatif lain untuk menghindari longsoran. 

Padahal jalan itu merupakan akses utama warga yang menghubungkan Kecamatan Kalibening, Kecamatan Pandanarum dengan Kecamatan Banjarmangu atau kota Banjarnegara. 

Kepala Desa Beji Nyana mengatakan, pada Minggu (6/2/2022), pihak terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banjarnegara langsung turun tangan untuk memperbaiki jalan itu. 

"Minggunya langsung diperbaiki. Karena sebelumnya gak bisa buat lewat, " katanya, Senin (7/2/2022).

Perbaikan jalan itu dilakukan dengan cara menguruk area amblesan menggunakan pasir dan batu (sirtu).

Setelah diuruk, jalan kembali bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. 

Ia memastikan, saat ini kondisi lalu lintas melalui jalur itu sudah kembali normal.

Nyana mengatakan, pergerakan tanah di jalan itu sudah berlangsung sejak lama. 

Bahkan, setiap tahun, jalan itu selalu ambles, khususnya setiap penghujan. 

Setiap kali ambles, jalan kemudian diperbaiki agar bisa dilalui.

Tapi itu tak menjamin pergerakan terhenti. 

Jalan biasanya ambles lagi hingga tak bisa dilalui kendaraan. 

Bahkan, tak lama selesai diaspal,  jalan itu langsung lenyap karena pergerakan. 

"Itu sudah biasa, rutin tahunan. Setahun bisa dua kali, " katanya.

(*)